SBY Mengaku Difitnah Kasus Century

Senin, 23 November 2009 – 21:20 WIB

JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai kasus Bank Century harus dibongkar habisDia pun minta dana Rp6,7 triliun yang digelontorkan ke bank yang kini berubah nama menjadi Bank Mutiara itu harus dikembalikan kepada negara

BACA JUGA: Chandra Hamzah : Maksudnya Apa?

Disebutkan SBY, dana sebesar itu merupakan dana penyertaan sementara dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ke Bank Century
Namun, SBY menyebut bahwa pengucuran dana itu karena pada 2008 silam Indonesia dalam keadaan krisis ekonomi, seiring dengan krisis global.

"Sikap dan pandangan saya tentang kasus Bank Century, pertama-tama kita pahami adalah situasi perekonomian global dan nasional pada 2008 lalu berada dalam keadaan krisis, hampir seluruh dunia terjadi goncangan keuangan, banyak negara melakukan tindakan melakukan penyelamatan perekonomian mereka

BACA JUGA: Gagal Century, DPR Bubarkan Saja

Pada Nopember 2008 lalu, apa yang dilakukan Bank Indonesia mestilah dikaitkan dengan konteks demikian, tidak normal-normal saja," beber SBY dalam keterangan pers di Istana Merdeka Jakarta, Senin (23/11) malam.

Dia menyebut bahwa Indonesia sempat mengalami krisis sangat buruk pada 1998 lalu
"Kita mengalami kondisi sangat buruk pada 10-11 tahun lalu, tindakan hukum terhadap kepada pengelola Bank Century dan penyaluran modal sementara sesungguhnya mencegah krisis

BACA JUGA: Presiden : Jangan Bawa ke Pengadilan

Pada saat itu saya sedang mengemban tugas di luar negeri, tapi saya memahami situasi di tanah air, dalam rangka penyelamatan perekonomian kitaSejauhmana proses pengambilan keputusan Rp6,7 triliuan itu dinilai tepat," kata dia.

SBY juga minta semua pihak terkait Bank Century diperiksa"Semuanya dibuka, apakah ada pihak-pihak tertentu dengan kepentingan sendiri dan bukan kepentingan nageara, meminta atau mengatakan pihak pengambil keputusan, Menkue dan BIApakah penyertaan modal sementara Rp6,7 triliun adalah tidak sesuai dengan peruntukannyaBahkan berkembang pula desas-desus berupa fitnah, diarahkan ke bahan kampanye Partai Demokrat atau tim kampanye SBY, sungguh fitnah itu sangat kejam," cetusnya.

SBY minta kasus itu dituntaskan termasuk sejauh mana dana penyertaaan modal sementara dapat kembali"Saya memahami munculnya pemahaman berbeda dari masyarakatSaya memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu sebagaimana dirasakan oleh masyarakat kitaSaya ingin pertanyaan-pertanyaan kritis menyangkut bank Century mendapat jawaban yang tegas dan benar," kata Presiden(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ragukan Kesepakatan Kopenhagen


Redaktur : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler