SBY Mengeluhkan Banyaknya Gorengan Politik

JAKARTA—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengeluhKali ini keluhannya disampaikan menyikapi memanasnya pemberitaan di balik pembelian pesawat tipe MA-60 buatan China oleh PT Merpati Nusantara Airlines

BACA JUGA: Survei LSI Peringatan Dini Bagi Golkar

SBY pun meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) segera melakukan audit mendalam ke Merpati.

‘’Jangan biarkan kecurigaan demi kecurigaan terus berlangsung ditambah statmen-statement pihak tertentu yang membikin tidak jelasLelah kita menghadapi gorengan-gorengan politik disaat kita masih menunggu hasil audit sesungguhnya,’’ kata SBY di Kantor Presiden saat menerima LKPP 2010 di Kantor Presiden, Rabu (1/6).

SBY meminta BPK melalui audit

BACA JUGA: Wa Ode dan Andi Rahmat Disebut Terima Uang

Bila memang ada dugaan korupsi, diminta untuk disampaikan secara terang ke publik agar tidak ada pihak yang dirugikanSBY pun mendukung pandangan Ketua BPK Hadi Poernomo yang ingin menegakkan azas keadilan bagi pelaku ekonomi dan bisnis.

Saya tidak akan menyalahkan masa lalu, bisa jadi dulu memang kita sangat memerlukan investasi untuk industri kita

BACA JUGA: Sekretaris KPU Bombana Ikut Bagi Uang

Barangkali bargaining position kita juga tidak sekuat sekarang, maka terjadilah kontrak ituTetapi manakala kontrak itu sangat menciderai rasa keadilan dan tidak logis, ada pintu untuk renegosiasi,’’ kata SBY.

Pemerintah kata SBY, sedang melakukan banyak renegosiasi ulang kontrak-kontrak yang dirasa merugikan negaraNamun renegosiasi ini harus dijalankan dengan logis dan tidak merugikan banyak pihak.

‘’Ada sejumlah ketidakadilan jangan diulangi lagiKepentingan kelompok apapun, ayolah kita mulai dengan membikin segalanya jernih,  tepat dan betul-betul adil,’’ kata SBY.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Putri Pahlawan Revolusi Didongkel dari Ketum PPRN