BACA JUGA: Boikot Pilpres Perburuk Demokrasi
SBY rupanya tidak enak hati mendengar ancaman boikot pilpres dari kelompok Teuku Umar yang disampaikan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto
BACA JUGA: JK Minta Kepastian SBY
Karena itu, mereka mendesak KPU dan pemerintah bertanggung jawab.''Sakit rasanya
BACA JUGA: Golkar Masih Mungkin Usung Capres Sendiri
SBY meminta, jika masih ada persoalan dalam pemilihan umum legislatif, baik soal DPT maupun dugaan pelanggaran lainnya, segera diselesaikan dengan mekanisme yang adaMenjelang pilpres, kata SBY, masalah DPT harus bisa dituntaskan"Ada yang mengatakan kalau DPT-nya tidak beres, tidak akan majuTolong, yakinkan betul dan sampaikan pada KPU sebelum nanti pilpres dimulai, semua harus melihat DPT-nya,'' kata SBY.
Dari situ SBY berharap semua bisa berkompetisi dengan sehat''Saya juga tidak ingin berkompetisi yang nanti dikatakan hasilnya tidak benar, curang, dan pemerintah intervensiItu menyakitkan.'' tegasnya.
SBY mengajak para tokoh politik memperlihatkan kepada rakyat bahwa semua bisa berkompetisi dengan baik, saling menghormati, menjaga kepatutan, dan menjaga nilai-nilai yang baik dalam demokrasi''Mari berkompetisi secara kesatria, sehat, dan fairJangan belum-belum hasilnya dibilang curang, tidak baik bagi demokrasi hal seperti itu,'' kata SBY
SBY sebenarnya tidak begitu yakin akan ada pemboikotan pilpresApalagi, sampai kemudian terjadi fenomena capres tunggal dalam pilpres''Saya kurang percaya teori-teori calon tunggal karena banyak politisi dan tokoh kita yang menurut saya layak berkompetisi.,'' katanya.
Presiden berharap semua tokoh yang berminat maju sebagai capres dibiarkan berkembang''Sehingga, rakyat betul-betul akan mendapatkan pemimpin yang dipilih hasil kompetisi yang terbuka, bukan karena calon tunggal," jelasnya.(tom)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amien Ingin PAN Dihargai Tinggi
Redaktur : Tim Redaksi