SBY: Negara Berkembang Siapkan Iklim Investasi

Minggu, 21 November 2010 – 02:15 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan isu pengurangan kemiskinan di negara-negara berkembang dibahas dalam pertemuan G-20, di Seoul, Korea SelatanSBY yang langsung memimpin pembahasan mengenai pengurangan gap antara negara kaya dan miskin tersebut

BACA JUGA: SBY Dianggap Paling Lemah Lindungi TKI

Hasil pembahasan, negara maju diimbau berinvestasi di negara berkembang
Sebaliknya, negara berkembang memperbaiki iklim investasi dalam negeri

BACA JUGA: PNS Masa Depan Tidak Boleh Gaptek



"Alhamdulillah, untuk pertama kalinya, isu development diangkat dalam pertemuan G-20
Saya sendiri yang ditunjuk sebagai lead speaker untuk membahas pengurangan kemiskinan di negara-negara berkembang, dan pengurangan gap antara negara kaya dan miskin," kata SBY, di Halim Perdanakusuma, Sabtu (13/11).

Menurut SBY, bila kemiskinan masih mendominasi, maka dunia tidak akan aman dan tidak damai

BACA JUGA: Syaukani Ngeyel Jalani Stem Cell

Sebab, salah satu sumber konflik adalah faktor kemiskinanHal itu bisa menyebabkan terganggunya international peace and securitySelain itu, pertumbuhan global secara inklusif tidak mungkin terwujud," bebernya.

Salah satu langkah yang bisa dilakukan, lanjut SBY, negara-negara maju bisa berinvestasi dan melakukan foreign direct investment, serta membuka akses pasar, menyukseskan WTO, bersedia sharing informasi, dan sharing teknologi.

"Walau negara maju diimbau melakukan investasi ke negara-negara berkembang, bukan berarti negara berkembang tidak bergerakNegara berkembang justru memperbaiki iklim investasi dan memastikan bahwa goo governance telah berjalan dengan baik," ujar SBY.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Negara Dinilai Tidak Lindungi TKI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler