JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta evaluasi terhadap pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri secara menyeluruhEvaluasi itu dimulai dari penataan kesiapan di dalam negeri, hingga terjaminnya nasib TKI saat berada di luar negeri.
Saat membuka rapat terbatas di kantor Presiden, Senin (25/4), SBY mengatakan, harus ada langkah-langkah konkrit dari pemerintah dalam hal ini Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) dalam mengurus masalah TKI
BACA JUGA: Ransel Wartawan Dilarang Masuk Istana
"Sudah saatnya kita memikirkan langkah-langkah yang lebih tegas untuk melindungi harkat dan martabat saudara-saudara kitaDitambahkan, untuk mengevaluasi persoalan pengiriman TKI ke luar negeri hingga penyelesaian persoalan-persoalaan di negara-negara tujuan TKI maka pemerintah telah membentuk tim terpadu di bawah koordinasi Menakertrans
BACA JUGA: RI - Tiongkok Gelar Pameran Budaya Bersama
Tim itu diberi tenggat waktu hingga beberapa bulan mendatang untuk melakukan evaluasi."Kita ambil keputusan nanti seperti apa kebijakan nasional menyangkut tenaga kerja kita ini
Lebih lanjut SBY juga meminta adanya sanksi tegas kepada jasa pengiriman TKI yang nakal dan tidak memenuhi kualisifikasi
BACA JUGA: Kritik Kunker DPR, Dubes RI di Swiss Disalahkan
Selain itu, pemerintah daerah asal para TKI juga dihimbau untuk ikut serta secara aktif mengawasi dan menindak tegas.SBY juga menyebutkan, masih ada beberapa negara tujuan TKI di Timur Tengah yang tidak memiliki ketentuan yang jelas dalam melindungi hak-hak tenaga kerja"Saya menilai ada sejumlah negara yang perlu kita lakukan evaluasi secara mendalam untuk keberlanjutan pengiriman tenaga kerja kita ke negara-negara itu," kata SBY.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpera Minta Pemda Ciptakan Ruang Terbuka Perkotaan
Redaktur : Tim Redaksi