SBY Perintahkan Usut Tuntas Tragedi Sumut

Rabu, 04 Februari 2009 – 19:02 WIB
JAKARTA – Tewasnya Ketua DPRD Sumut Abdul Aziz Angkat pada insiden aksi unjuk rasa di Gedung DPRD setempat kemarin, mendapat perhatian serius dari berbagai kalanganTak terkecuali dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Bahkan, orang nomor satu di negeri ini langsung mengambil sikap begitu mendengar ada berita terkait tewasnya Ketua DPRD Sumut itu

BACA JUGA: Yusril Masih Serius Nyapres

Alhasil, Presiden SBY langsung memanggil Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto dan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri
Mardiyanto dan Bambang Hendarso Danuri dipanggil secara mendadak Presiden SBY, tak lain guna mengusut tuntas kasus tersebut.

''Pak presiden memang telah memanggil Pak Mendagri dan Kapolri untuk mengusut kasus yang menewaskan Ketua DPRD Sumut,'' kata juru bicara (Jubir) Kepresidenan Andi Malaranggeng, di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (04/02).

Menurut Andi, jika ada pelangaran hukum dalam kasus tersebut, Presiden SBY meminta Mendagri dan Kapolri untuk menindak tegas.

Dijelaskan, dipanggilnya secara mendadak Mendagri Mardiyanto dan Kapolri Bambang Hendarso Danuri ke Istana Presiden tadi malam, tak lain untuk membicarakan upaya-upaya dalam mengantisipasi agar insiden serupa tidak menyebar dan terjadi di beberapa daerah lain.

Seperti diketahui, tewasnya Abdul Azis berawal dari aksi massa yang menuntut berdirinya Provinsi Tapanuli, Selasa (03/02)

BACA JUGA: Bawaslu Harus Pantau Pengadaan Logistik Pemilu

Saat politisi Partai Golkar itu hendak dibawa menuju mobil untuk dilarikan, massa datang lebih banyak
Orang nomor satu di lembaga legislatif itu kemudian pingsan, sehingga buru-buru dibawa ke rumah sakit

BACA JUGA: Menkopolkam Turun Tangan

Sayangnya, nyawanya tak dapat ditolong, dan tewas di rumah sakit.

Versi polisi menyebutkan kalau Abdul Aziz ini tewas karena terkena serangan jantungTapi, dari pantauan sejumlah saksi mata malah berpendapat lain, dimana Abdul Azis tewas lantaran dipukuli massa.(sid/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Naif, Jika Anggap Konvensi PG Tak Bermanfaat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler