SBY Pilih Pilkada Langsung, Mendagri Masih Berwacana

Kamis, 29 Juli 2010 – 01:10 WIB

JAKARTA - Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa pemilihan langsung masih pilihan terbaik dalam pemilihan pemimpin daerah, akan menjadi salah satu masukan yang sangat berarti dalam proses revisi Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang selama ini mendasari pelaksanaan PilkadaNamun Mendagri Gamawan Fauzi menyebut ide itu bukan berarti mengakhiri debat publik yang tengah berkembang.

"Debat publik soal pemilihan kepala daerah secara langsung dan sengketanya masih dimungkinkan

BACA JUGA: Menkum HAM Dicurigai Terlibat Skenario Tutup Kasus Century

Dalam artian, silahkan siapa saja memberi pandangan dan pendapat
Revisi ini memang belum final,” kata Gamawan usai menghadiri rapat terbatas di kantor Presiden, Rabu (28/7).

Menurut mantan Gubernur Sumatera Barat itu, pendapat Presiden menjadi salah satu masukan yang sangat berarti dalam proses revisi undang-undang

BACA JUGA: Stop Ledakan, Mendagri Terbitkan Edaran

“(Pernyataan) itu salah satu bagian dari revisi
Saya pikir masukan yang sangat berarti

BACA JUGA: Stop Pengangkatan Honorer di Pusat dan Daerah

Dalam rapat kabinet mendatang, hal ini akan diungkapMudah-mudahan banyak masukan dan pendapat bisa menambah kualitas revisi nantinya,” paparnya.

Dalam revisi UU Pemda, lanjut Gamawan, juga akan dimasukkan tentang penanganan politik uang“Money politic ini memang yang diributkan banyak terjadi, tapi susah membuktikannyaKan kalau tim sukses diberi uang dibolehkanPersoalannya apakah benar yang diberi itu adalah tim suksesnya, ini kan perlu pembuktian jugaMakanya, persoalan ini kita tangani secara serius,” bebernya.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Adkasi Bangun Profesionalisme


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler