JAKARTA - Pemerintah terus berupaya agar masalah ledakan tabung gas elpiji kemasan 3 Kg tidak makin meluasSejauh ini pemerintah meyakini salah satu penyebabnya adalah kurang tersoasialisasinya cara penggunaan tabung gas yang aman.
Untuk itu, pemerintah akan menggerakkan sumber daya yang ada sampai tingkat desa, guna mensosialisasikan cara penggunaan tabung gas yang aman
BACA JUGA: Stop Pengangkatan Honorer di Pusat dan Daerah
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menyatakan, pihaknya akan segera mengeluarkan surat edaran ke para kepala daerah."Karena ada 70 ribu kelurahan, itu unit yang bisa dimanfaatkan dengan sangat untuk sosialisasi bagaimana penggunaan tabung gas yang baik itu," ujar Gamawan Rabu (28/7) sore di Jakarta.
Menurutnya, salah satu cara yang efektif untuk mmencegah ledakan dalam penggunaan tabung gas adalah sosialisasi lewat kegiatan ibu-ibu ataupun melalui Gerakan Pemberdayaan & Kesejahteraan Keluarga (PKK).
"Nanti ke daerah diedarkan (surat edaran Mendagri) supaya didukung oleh para gubernur, bupati, dan walikota, termasuk seperti PKK
Kapan surat edaran itu akan dikeluarkan? "Secepatnya," jawab mantan Gubernur Sumatera Barat itu.
Sebelumnya saat berbicara di acara Rakernas PKK, Rabu (28/7) pagi, Gamawan mengungkapkan bahwa pihaknya belum dilibatkan oleh Kementrian Koordinator Kesejahteraan Rakyat dalam sosialisasi penggunaan tabung elpiji
BACA JUGA: Minta Adkasi Bangun Profesionalisme
BACA JUGA: Pemalsu Data Honorer akan Dipolisikan
Padahal, kata Gamawan, Kemendagri bisa menggerakkan upaya sosialisasi itu hingga tingkat kelurahan termasuk dengan melibatkan PKK."Saya bilang ke Pak Menko Kesra, kalau Mendagri dilibatkan, Mendagri punya ibu-ibu PKK yang ada sampai ke desa-desa, sampai ke dusun-dusun," ujar Gamawan saat memebrikan sambutannya pada Rakernas PKK yang dihadiri para istri kepala daerah yang menjadi penggerak PKK di daerah masing-masing.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sikat Mafia Bisnis Batubara di Kalsel!
Redaktur : Tim Redaksi