jpnn.com - CILEGON - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri apel peringatan hari ulang tahun Badan SAR Nasional (Basarnas) ke-42, Rabu (5/3). Presiden SBY yang datang mengenakan seragam kebesaran Basarnas berwarna oranye dan baret hitam itu didapuk menjadi inspektur upacara dalam apel tersebut.
Acara dibuka dengan laporan dari Kepala Basarnas Letjen TNI (Marinir) M.Alfan Baharudin. Dalam laporannya, dia mengatakan bahwa kemampuan anggota SAR alias rescuer sudah jauh meningkat. Menurutnya, saat ini Basarnas sudah mampu melakukan penyelamatan melalui jalur udara dan lintas laut.
BACA JUGA: TNI Pastikan Tak Ada Sabotase Ledakan Gudang Amunisi Kopaska
"Kami juga meningkatkan kemampuan profesional rescuer dengan membentuk Basarnas Special Group," kata Alfan di Dermaga PT (Persero) Pelabuhan Indonesia II, Merak, Cilegon, Banten.
Sedangkan peserta apel adalah anggota Basarnas dari 33 provinsi dan perwakilan komunitas SAR. Sekitar 20 anjing penolong (rescuer) jenis Golden Retriever dan Labrador juga ikut hadir dalam apel kesiapsiagaan.
BACA JUGA: KSAL: Hanya Sebagian Amunisi di Gudang Pasukan Katak
Sementara, Presiden SBY dalam pidatonya mengucapkan selamat ulang tahun ke-42 kepada Basarnas. SBY juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian para rescuer.
"Saya saksikan sendiri setiap ada bencana dan kecelakaan, Basarnas selalu di depan. Secara pribadi, dimana pun saya kunjungi atau ikut mengelola tanggap bencana, saya selalu bersama-sama Basarnas," ucapnya.
BACA JUGA: Kapuspen TNI: Korban Terkena Pecahan Batu dan Kayu
Setelah apel selesai, Presiden meresmikan beroperasinya dua buah kapal baru milik Basarnas. Kapal berjenis catamaran yang dilengkapi dengan landasan helikopter ini diberi nama Kapal Negara (KN) SAR Pacitan dan KN SAR Purworejo.
Acara pun dilanjutkan dengan gelar simulasi penyelamatan di wilayah perairan. Dalam simulasi tersebut diskenariokan sebuah kapal penumpang terbakar di tengah laut lepas.
Simulasi memperlihatkan kelengkapan armada yang dimiliki Basarnas. Mulai dari kapal cepat, ambulans, helikopter hingga dua buah pesawat terbang dilibatkan dalam skenario tersebut. Pasukan terjun payung Basarnas juga unjuk kebolehan dalam simulasi itu.
Presiden yang didampingi Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono menyaksikan simulasi penyelamatan dari atas KN Pacitan. Beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu II seperti Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Menperin MS Hidayat, Menteri PU Djoko Kirmanto, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Seskab Dipo Alam turut mendampingi. Acara juga dihadiri Wakil Gubernur Banten Rano Karno dan Kapolri Sutarman, dan jajaran pimpinan TNI. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa Isi Gudang TNI AL yang Meledak? Ini Penjelasan TNI
Redaktur : Tim Redaksi