JAKARTA—Presiden SBY menegaskan bahwa reshuffle kabinet yang dilakukannya kali ini, bukan dilakukan secara mendadakMelainkan telah direncanakan secara matang, berdasarkan berbagai evaluasi dan pertimbangan.
‘’Proses rehuffle ini berjalan sistemik dan akuntabel dalam arti kami rencanakan dengan baik dan kami pertimbangkan berbagai faktor, jadi bukan Rencana Bangun Tidur (RBT),’’ tegas SBY di Istana Merdeka, Selasa (18/10).
Jika menyangkut pengangkatan atau pergeseran menteri dari Parpol koalisi, SBY mengaku sudah melaksanakan konsultasi dengan pimpinan Parpol
BACA JUGA: Inilah Kabinet Baru Hasil Reshuffle
Jika menyangkut masalah kesehatan, maka hasil pemeriksaan yang dilakukan tim dokter kepresidenan menjadi acuan.‘’Saya menerima hasil pemeriksaan secara lengkap disertai dengan rekomendasi secara resmi dan tertulis
Sementara bila ada informasi dari masyarakat yang berharga terkait jajaran kabinetnya, maka Presiden SBY akan melakukan investigasi terlebih dahulu untuk membuktikannya sehingga tidak terjadi fitnah.
‘’Meski pemberhentian menteri kewenangan saya dan preogatif presiden, dalam reshuffle ini saya tetap libatkan Wapres untuk saya mintai pandangan dan pendapat beliau,’’ kata SBY.(afz/jpnn)
BACA JUGA: PKS dan Demokrat, Kehilangan Satu Kursi Menteri
BACA JUGA: Fadel Muhammad Percaya Diri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Main Dukun, Pegawai KPK Terancam Bui 15 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi