BACA JUGA: Pansus Century Bakal Buru Bukti ke Singapura
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Masyarakat Profesional Madani, Ismed Hasan Putro, Minggu (27/12)."SBY akan menjadi pemimpin yang bertanggungjawab atas kelemahan dan kekurangan anak buah, atau membiarkan dan meninggalkan mereka? Ataukah akan jujur atau terus beralibi?" kata Ismed Hasan pula.
Menurut Ismed, disadari atau tidak, publik mulai menangkap sepertinya ada "masalah besar" yang sedang disembunyikan oleh Presiden SBY
Dikatakan Ismed, pernyataan demi pernyataan, sumpah demi sumpah telah diucapkan, namun nyatanya tetap belum juga mampu meyakinkan publik
BACA JUGA: SEB Bawaslu-KPU Berlaku di 124 Daerah
Bahkan publik semakin kritis bertanya, 'Mengapa Presiden SBY menjadi gamang?' Para pembantunya pun saling lempar tanggung jawab, sekaligus repot menutup 'lubang demi lubang yang bocor'."Dalam kasus skandal Bank Century, secara kasat mata publik melihat ada kepanikan yang menggurita di lingkaran istana," kata Ismed lagi.
Buktinya pula, menurut Ismed, jika memang Presiden SBY yakin bersih dan benar, ia sebenarnya tak perlu risau
"Langkah itu perlu dilakukan, agar tidak terjadi distrust secara massif dalam waktu yang cepat terhadap istana
BACA JUGA: Pansus Century Segera Panggil Robert Tantular
Saya berharap, semoga kesimpulan dosen UGM Denny Indrayana beberapa tahun lalu, bahwa istana merupakan salah satu episentrum korupsi, tidak terbukti," pungkas Ismed(har/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Penghubung Baridin di Ciamis
Redaktur : Tim Redaksi