SBY Siap di Depan Hadapi Serangan

Minta Kader Bermasalah Hengkang dari Demokrat

Sabtu, 23 Juli 2011 – 15:15 WIB

JAKARTA - Badai yang menerjang Partai Demokrat (PD) membuat Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) prihatinSBY pun meminta kader partai binaannya yang tidak menjalankan politik bersih untuk hengkang saja

BACA JUGA: Tangkis Serangan Nazaruddin, Anas Belajar dari SBY



"Menghadapi badai politik ini saya akan berdiri di depan
Dan bersama-sama saudara semua untuk mengatasi dan menghadapi ujian ini untuk meluruskan prinsip dan garis perjuangan partai," tegas SBY saat membuka Rapat Koordinasi Nasional PD, di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7).

SBY menegaskan, dirinya selaku penggagas dan pendiri PD sudah menetapkan ideologi dan manifesto perjuangan

BACA JUGA: Banyak Kader PD Tersandera Uang Nazaruddin

Selain identitas sebagai partai tengah, nasional dan religius, SBY juga meletakkan etika politik bagi PD
"Yaitu saya harus berulangi berkali-kali mengatakan politik bersih, cerdas dan santun," kata SBY yang juga Presiden RI itu

BACA JUGA: Laporan tak Ditanggapi, Bawaslu Disebut Provokator



Menurut SBY, ada beberapa langkah agar PD menjadi partai yang bersih, erdas dan santunLangkah pertama, harus ada introspeksi, berbenah diri dan melakukan perbaikan"Dengan niat baik siapa saja di antara kita yang tidak mau dan tidak sanggup menjalankan etika partai khususnya politik bersih, lebih baik tinggalkan partai iniSilahkan baik-baik serahkan kartu anggota saudaraMeskipun kita sedih karena berpisah, tapi nama baik, citra, dan kehormatan partai di atas segalanya," kata SBY memberi isyarat

Entah kepada siapa isyarat itu ditujukan SBY"Sekali lagi jangan karena nila setitik rusak susu sebelangaJangan karena ulah segelintir kader, jutaan kader menanggungnya," tegas SBY

Ia menegaskan, Dewan Kehormatan PD akan memberlakukan kode etik yang lebih tegasDK juga akan lebih proaktif menjalankan tugas

Langkah kedua, kata SBY, agar kader PD tidak panik dalam mengahadapi kompetisi politik yang keras, penuh fitnah dan adu domba"Siapa yang melakukan fitnah adu domba akan dapat ganjarannyaTapi, kader tidak boleh pasif dan hanya diamMari lakukan sesuatu, tampil ke depan bicaralah dan lakukan sesuatu sesuai norma demokrasi dan aturan hukum jika nyata-nya Partai Demokrat difitnah secara membabi buta, jika nama kita dicemarkan sadis di publik, dan jika nyata-nyata tidak bersalah dijatuhkan di depan publik," tandasnya

SBY pun meminta kader PD tetap berusaha berbicara dengan jernih, cerdas dan rasional melalui media massa, baik cetak dan elektronik"Tapi bicara berisi dan santunJangan justru asal bicara, berbeda satu sama lainBahkan saling serang di antara kaderIni memalukanIni merugikan partai secara keseluruhan," katanya.
"Karena pertempuran politik masih akan berlangsung, saya minta Ketua Umum dan DPP mengatur dan mengendalikan semua," kata SBY lagi.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Tak Mau Energi PD Habis Karena Nazaruddin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler