SBY Sindir Lobi Daerah ke Parlemen

Rabu, 19 Oktober 2011 – 16:18 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta anak buahnya, baik di jajaran pemerintah pusat maupun daerah untuk menghindari lobi-lobi yang tidak transparan dalam memuluskan proyek pembangunanTidak hanya dari unsur pemerintah, SBY juga meminta seluruh elemen parlemen juga meninggalkan pengarahan proyek dengan sejumlah kompensasi itu.

"Mari kita cegah lobi-lobi yang tidak transparan antar unsur pemerintah baik pusat dan daerah maupun unsur parlemen

BACA JUGA: SBY Merasa jadi Korban Mafia Hukum

Saya minta penegak hukum untuk lakukan pencegahan yang efeketif," tegas SBY saat melantik menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/10).

Selain itu di sisa pemerintahannya, SBY bertekad untuk mengurangi devisit APBN
Termasuk menciptakan rasio utang terhadap PDB yang berimbang

BACA JUGA: Soal Dramatisasi, SBY Diibaratkan Raam Punjabi

"Banyak negara tumbang karena utang yang tinggi, kita bertekad menguranginya," katanya


SBY mengklaim, selama 2 tahun pemerintahan periode keduanya, Indonesia telah mendapatkan banyak kemajuan

BACA JUGA: PKS: Biarkan Publik yang Menilai

Meski tantangan ekonomi dunia tidak mudah di tengah terjadinya krisis globalKarena itu selain kinerja di pemerintah pusat, SBY juga minta peningkatan kinerja di pemerintah daerahKhususnya untuk mengelola APBN dan APBD agar tidak boros dan bocor.

"Saya menilai masih banyak penggunaan APBN dan APBD yang belum tepat sasaran, belanja modal masih sedikit dan belanja rutin masih besarMasih terjadi praktek korupsi yang libatkan oknum pemerintah pusat, oknum Pemda dan oknum DPR," ungkap SBY.(fuz/afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tetap Bersepatu Kets, Dahlan Tolak Fasilitas Menteri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler