SBY Sudah Dengar Permintaan Maaf Cut Tari

Jumat, 09 Juli 2010 – 15:32 WIB

JAKARTA - Juru bicara Kepresidenan, Julian Ardian Pasha, menyatakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah mendengar permintaan maaf dari artis cantik, Cut TariSebelumnya, wanita yang diduga menjadi lawan main Ariel dalam video mesum itu meminta maaf kepada publik karena pemberitaan tentang video porno yang dinilau meresahkan masyarakat banyak.

"Sehubungan dengan permintaan maaf dari Cut Tari, tentunya Presiden sudah mendengar," kata  Julian Ardian Pasha di Jakarta, Jumat (9/7)

BACA JUGA: Terpojok, Ariel juga akan Minta Maaf

Meski sudah mendengarkan permintaan maaf Cut Tari, namun Julian menegaskan bahwa Presiden SBY tetap meminta hukum tetap ditegakkan.

"Presiden tegas, bahwa siapa saja yang terbukti bersalah di muka hukum maka harus diproses hukum secara tegas dan proporsional
Sebaliknya bila tidak terbukti maka harus dipulihkan nama baiknya," terang Julian Ardian Pasha.

Seperti diketahui, Cut Tari dalam permohonan maafnya menyebut-sebut nama Presiden dan Ibu Negara, Kapolri, Kabareskrim dan pejabat lain serta para ulama

BACA JUGA: Dijerat Pasal Asusila, Ancaman Tak Sampai 5 Tahun

Berikut permohonan lengkap dari Cut Tari yang disampaikan saat menggelar jumpa pers di kantor kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, Kamis (8/7) kemarin.


Assalamualaikum,

Kepada Bapak Presiden Indonesia, Kapolri berserta ibu, Bapak Kabareskrim beserta ibu, Kadiv Humas dan Direktur, penyidik, tokoh agama dan masyarakat dan para orangtua dan masyarakat Indonesia.

Atas nama pribadi dan keluarga saya mohon maaf sebesar-besarnya atas pemberitaan baru-baru ini yang menimbulkan keresahan.

Sekali lagi saya mohon maaf, pembelajaran tersebut merupakan introspeksi berharga buat saya.

Saya juga mohon maaf pada suami dan terima kasih selama ini setia mendampingi saya menghadapi masalah saya
Insya Allah pintu maaf masih terbuka buat saya.(gus/fuz/jpnn)

BACA JUGA: Patrialis Merasa Sudah Bekerja Maksimal

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yusril Sebut Kasusnya Bermotif Bisnis dan Politik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler