SBY Sudah Kantongi Pengganti Sri Mulyani

Menkeu Baru Dilantik 20 Mei

Jumat, 14 Mei 2010 – 13:10 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhyono dipastikan telah mengantongi nama calon Menteri Keuangan sebagai pengganti Sri Mulyani IndrawatiSelain itu, Presiden SBY juga telah menggantongi nama wakil Menteri Keuangan.

Menteri Koordinator bidang perekonomian, Hatta Radjasa kepada wartawan, Jumat (14/5) mengatakan, palantikan Menkeu yang baru akan dilakukan sebelum tanggal 1 Juni 2010, sesuai dengan jadwal kerja Sri Mulyani yang akan mengawali tugas barunya sebagai managing director World Bank di Washington DC.

"Presiden akan segera mengumumkan nama pengganti Menkeu bersama dengan wakil Menkeu

BACA JUGA: Susno Ancam Ungkap Kecurangan DPT Pemilu

Waktunya bisa bersamaan, bisa juga lain hari
Soal waktunya, Presiden sudah mengantisipasi semua kemungkinan,'' kata Hatta.

Hatta memperkirakan Presiden SBY akan melakukan pelantikan Menkeu Baru sekitar tanggal 20 Mei

BACA JUGA: KPK Bahas Pengakuan Resco

Namun Hatta menegaskan, jadwal itu maish belum pasti
Menurut menteri yang juga politisi Partai Amanat Nasional itu, pelantikan Menkeu baru juga disesuaiakn dengan jadwal kerja Presiden.

"Tanggal 17-18 Mei, Presiden ke Malaysia

BACA JUGA: Polri Minta KPK Maklum

19 Mei, baru pulang dari MalaysiaTanggal 21-23 Presiden ada agenda ke BandungKalian (wartawan) tinggal perkirakan sendiri nanti waktunya itu," kata Hatta.

Yang jelas, katanya, Menkeu baru harus dilantik sebelum kepergian Sri Mulyani yang diperkirakan akan berangkat lebih awalKarena sebelum bertugas per 1 Juni 2010 di World Bank, Sri Mulyani akan menjalani masa orientasi terlebih dahulu"Presiden sudah mengantisipasi hal tersebut lebih awal," katanya.

Hatta memastikan, pengganti Sri Mulyani bukan berasal dari partai politik melainkan dari kalangan profesional"Sebenarnya siapapun orangnya, kalau sudah profesional pasti akan bisa diterima oleh berbagai kalangan," katanya.

Yang jelas, lanjut Hatta, pengganti Sri Mulyani nantinya memiliki tugas yang cukup beratYakni mengamankan penerimaan negara, penerimaan pajak dan juga mengamankan kekayaan negara"Termasuk juga menjaga agar fiskal kita tetap kredibel,'' tegasnya.

Perihal reformasi birokrasi, Hatta mengatakan bahwa Presiden tetap mengamanatkan kepada Menkeu yang baru untuk melanjutkannya.  "Tidak perlu diragukan lagi konsistensi Presiden terkait hal tersebutReformasi birokrasi tetap jalanKasus pajak juga tetap jalanYang penting,tugas utamanya adalah mengamankan penerimaan negara," tegas Hatta.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bursa Calon Menkeu, Anny Ratnawati Menguat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler