JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjukkan empatinya atas krisis yang terjadiSBY mengatakan siap berbagi pengalaman dengan pemerintah Negeri Piramida itu untuk bisa melewati masa-masa krisisnya
BACA JUGA: Keppres Bodong Kenaikan Gaji PNS Kian Menjalar
"Saya ambil inisiatif untuk menulis surat
BACA JUGA: Mendagri Bentuk LPSE, Cegah Arisan Tender
Surat tersebut berisi keinginan dari Indonesia untuk berbagi pengalaman atas peristiwa yang pernah terjadi di tanah air sekitar 1997-1998 laluBACA JUGA: BKN Diminta Pantau Pungli Pengurusan NIP
"Indonesia memilih dengan cara iniYang penting message, pesan, dan rekomendasi itu sampai kepada pimpinan mesir, kiranya bisa menjadi perbandingan bahwa saudaranya bangsa Indonesia juga mengalami hal yang samaKami, Alhamdulillah bisa mengatasi," paparnya.
SBY menegaskan, pihaknya tetap menghormati Mesir sebagai negara dan bangsa yang berdaulatMeski begitu, pemerintah memberikan dorongan agar persoalan di Mesir bisa selesai dengan baik, menghindari kekerasan, dan jatuhnya korban.
Surat yang dikirimkan SBY dititipkan kepada Ketua Satgas Evakuasi WNI dari Mesir Hassan WirajudaMantan Menlu itu memang ikut dalam penerbangan ketiga menuju Kairo yang akan menjemput WNI kembali ke Indonesia"Dalam keadaan seperti ini, saudara Hassan Wirajuda, mantan Dubes di Mesir dan mantan Menlu, sedang mencari celah, cara agar surat ini cepat sampaiSemoga respon yang positif dari pimpinan dan pemerintah Mesir," urai SBY.
Staf Khusus Presiden bidang hubungan internasional Teuku Faizasyah menuturkan, pendekatan yang digunakan SBY merupakan pendekatan antara dua negara yang bersahabat"(Presiden) mencari pendekatan yang lebih pas dalam konteks diplomasi Indonesia," kata Teuku saat ditanya mengapa SBY tidak menghubungi Hosni Mubarak via telepon
Menurutnya, dengan mengirim Hassan Wirajuda yang membawa surat dari presiden, diharapkan lebih tepat dengan budaya dan situasi yang berkembang saat ini"Tidak perlu menggunakan statement yang terbuka tetapi dengan pendekatan yang bersahabat," katanya(fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Minta Pemerintah Tegas
Redaktur : Tim Redaksi