JAKARTA--Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono begitu cepat membalas surat Nazaruddin karena tak ingin muncul penilaian di masyarakat bahwa SBY terpengaruh oleh surat tersangka kasus korupsi pembangunan wisma atlet SEA Games, Pelembang itu.
Terlebih lagi, lanjut Sudi, surat Nazaruddin untuk Presiden SBY disampaikan pula melalui media massaSBY tidak ingin masyarakat menilainya diam saja dan seolah-olah mengamini permintaan Nazaruddin
BACA JUGA: Saan: Saya dan Chandra Sudah Lama Bersahabat
Karena itulah surat Nazaruddin dirasa sangat penting untuk segera dibalas."Kalau tidak dijawab seolah-olah beliau terpengaruh dengan suratnya Nazaruddin
Sudi membantah bila surat Nazaruddin mendapat prioritas
BACA JUGA: Imigrasi Tarik Paspor Neneng
Diungkapkannya, hampir semua surat-surat yang masuk dari pelosok negeri terutama dari para guru-guru langsung dibalas oleh Presiden."Tidak kurang dari 400 surat tiap bulan
BACA JUGA: Menakertrans Ingatkan Lagi Kewajiban Bayar THR
Apalagi ini masalah hukum (kasus Nazaruddin)Tergantung urgensinya, kalau bisa ditunda, ya ditunda," kata Sudi.Biasanya untuk merespon surat yang dikirim masyarakat Indonesia kepada Presiden, lanjutnya, tidak mesti langsung dibalas oleh PresidenMensesneg biasanya melakukan diskusi dengan Kementrian terkait agar jawaban surat bisa memuaskan.
"Lihat urgensinya, kalau urgen tidak mengenal waktu langsung diresponSetiap minggu dilaporkan oleh staf khusus yang menangani hal ituSaat diterima, saat itu responTapi kalau tidak urgen mungkin minggu selanjutnya," kata Sudi.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Pengacara Dampingi Zainal Arifin
Redaktur : Tim Redaksi