BOGOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kecewa dengan buruknya kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang terkesan membiarkan bangunan sekolah dasar (SD) rusakKekecawaan itu disampaikan SBY saat berkunjung ke SDN Babakanmadang 01, Desa Babakanmadang, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Senin (22/8).
Presiden tiba pukul 13:30
BACA JUGA: Bansos Rp 1 M untuk Anak TKI di Tawau
Ia terkejut saat melihat kondisi bangunan sekolah yang hampir seluruh ruangan rusakBACA JUGA: Kemendiknas Luncurkan Media Belajar Online
Usai meninjau ruangan, SBY menyempatkan diri berdialog dengan kepala sekolah beserta komite sekolah untuk mengetahui mengapa sekolah itu belum diperbaiki.SBY mengaku prihatin dengan kondisi sekolah yang jauh dari layak untuk digunakan sebagai tempat belajar
Menurutnya, banyak hal yang membuat SDN Babakanmadang 01 perlu mendapat perbaikan
BACA JUGA: Kemendiknas Belum Berani Jadikan Trisakti PTN
Antara lain, ruang kelas dan mebeler banyak yang tidak bisa digunakanAtap bangunan bocor dan jika hujan akan mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM)“Perbaikan harus dilakukan secepatnya agar sekolah layak digunakan sebagai tempat belajar yang baik dan menyenangkan,” katanya.
Mantan Menteri Pertambangan di era Presiden Abdurrahman Wahid itu enggan menyalahkan siapapunMenurutnya, semua ini merupakan tugas dan tanggung jawab bersama yang harus dikerjakanMeski begitu, dari raut wajah serta nada bicaranya, SBY tampaknya kecewa terhadap bupati karena belum memperbaiki sekolah meski surat pengajuan sudah dilayangkan sejak lama.
SBY menjanjikan selama tiga tahun masa kerjanya, pemerintah akan memperbaiki bangunan sekolah yang rusak dan bagi daerah yang hanya memiliki sedikit sekolah akan ditambah“Pokoknya perbaikan akan dimulai tahun depanKalau perlu kita akan bikin sekolah yang lebih bagus sesuai dengan anggaran pendidikan yang mencapai 20 persen,” tuturnya.
Menanggapi keinginan presiden, Bupati Bogor Rachmat Yasin mengaku siap untuk memperbaiki bangunan sekolah yang mengalami kerusakan cukup parahDari 15 ribu sekolah di Kabupaten Bogor, sedikitnya 1.200 bangunan yang kondisinya cukup memprihatinkanArtinya, ada sekitar 12 persen sekolah yang perlu mendapatkan perhatian“Kami siap melakukan instruksi presiden dengan bantuan biaya APBN maupun APBD yang khusus dialokasikan bagi pendidikan,” tukasnya(rur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Urus Kenaikan Pangkat, Guru Dikenakan Tarif
Redaktur : Tim Redaksi