SBY Terkenang Pantunnya di Debat Capres

Jumat, 19 Juni 2009 – 19:50 WIB

JAKARTA -- Meski debat calon presiden putaran pertama sudah selesai, capres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih terkenang dengan acara yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebutSBY malah terkenang dengan pantunnya.

“Saudara-saudara, tadi malam (Kamis malam, red), barangkali sebagian mengikuti debat calon presiden, memang begitu aturan Komisi Pemilihan Umum

BACA JUGA: Membosankan, Tapi Lebih Baik dari 2004

Alhamdulillah, debatnya berlangsung dengan baik
Saudara-saudara mungkin ingat, di penghujung pembicaraan, saya menyampaikan sebuah pantun

BACA JUGA: Sama-Sama Tak Miliki Visi Hukum

Bunyinya, dari Lahat menuju Martapura, meskipun berdebat tapi kita tetap bersaudara,” ujar SBY disambut tepuk tangan hadirin di Istana Negara, Jumat (19/6)

Menurut SBY, bila para pemimpin rukun bersatu, rakyat akan senang dan tenang
“Seperti yang sering saya katakan, kita berkompetisi memang boleh keras, tetapi tentu hati tetaplah dingin, dan tidak boleh memutus silaturahim, tidak boleh memutus persahabatan dan persaudaraan.”

Persaudaraan seperti itu, kata SBY, merupakan perwujudan dari demokrasi yang berjalan dengan baik

BACA JUGA: JK Minta Madura Bebas Hiburan Malam

“Semoga demokrasi kita yang sudah baik terus bersemi di negara kita, tentu semua kita berharap demokrasi bisa membawa manfaat bagi kemaslahatan seluruh warga bangsa Indonesia,” paparnya.(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Capres Lupakan Konflik Papua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler