jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjanji akan meneruskan titipan masyarakat Papua kepada presiden terpilih Joko Widodo. Hal itu disampaikan SBY dalam sambutan pembukaan Sail Raja Ampat di pantai Waisai Torang Cinta (WTC) Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (23/8) pagi.
"Titipan ini bukan hanya dari Tanah Papua agar beliau juga memiliki komitmen yang besar untuk membangun tanah Papua ini, tetapi juga dari saudara-saudara kita di banyak provinsi," ujar SBY.
BACA JUGA: Jaga Sinergi Kekuatan Relawan dengan Parpol Pendukung Jokowi
Ia yakin pemimpin yang baru dan pemerintahannya akan sungguh mendengar apa yang diharapkan oleh saudara-saudara kita di seluruh Indonesia. Sail Raja Ampat 2014 mengambil tema 'Membangun Bahari Menuju Raja Ampat ke Pentas Dunia' Ini merupakan sail ke-6 untuk mempromosikan kekayaan bahari di Indonesia.
SBY mengajak para peserta Sail Raja Ampat dari negara-negara sahabat untuk mengabarkan keindahan Raja Ampat kepada saudara-saudara mereka. "Katakan pada saudara-saudara Anda, kepada negara masing-masing, bahwa Raja Ampat indah. Datanglah nanti ke Raja Ampat," ajak SBY.
BACA JUGA: Jokowi Terang-terangan Minta Dukungan Relawan
Kepada masyarakat Papua Barat, SBY mengucapkan terima kasih kasih atas persahabatan, dukungan, dan kerjasamanya selama 10 tahun kepemimpinan Presiden SBY.
"Mohon maaf jika ada hal-hal yang tidak berkenan. Hati saya ingin benar-benar Papua Barat ini aman dan damai, mendapat keadilan, serta meningkat kesejahteraannya seperti saudara- saudaranya, keluarga besar bangsa Indonesia," kata SBY menambahkan.
BACA JUGA: Diundang ke Acara Relawan Jokowi, Ahok Pilih Hadiri Kawinan Staf
Sudah banyak perkembangan positif di Papua Barat. "Lanjutkan, membangun Papua Barat haruslah dengan hati. Siapapun yang memimpin negeri ini, membangun Papua Barat harus dengan kasih sayang," tegasnya.
Sementara Menko Kesra Agung Laksono, pemerintah tengah memperjuangkan agar Raja Ampat menjadi warisan dunia (world heritage). Raja Ampat merupakan salah satu wilayah di Papua Barat yang memiliki tradisi budaya yang sangat beraham dan keunikan tersendiri.
"Ini merupakan anugerah tuhan yang harus dijaga dan dilestarikan. Menyadari itu semua, seluruh pihak, termasuk pemda provinsi dan kabupaten telah melakukan sinergi untuk membangun sarana dan prasaran demi kemajuan masyarakat," kata Agung Laksono.
Sentuhan Sail Raja Ampat, ujar Agung, dilakukan secara komprehensif. Tidak hanya pembangunan fisik semata, tapi juga sumber daya di dalamnya. Penyelenggaraan Sail Raja Ampat juga dimaksudkan untuk membangun kembali kesadaran bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari.
Pembukaan Sail Raja Ampat 2014 ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Presiden SBY. Ditandatangani pula Sampul Peringatan Sail Raja Ampat 2014. Sail melibatkan 35 kementerian, organisasi, BUMN, dan swasta. Ada 21 jenis acara disajikan. Puncak acara Sail Raja Ampat dimeriahkan olehnsejumlah atraksi, diantaranya Heli Water Jump, Sailing Pass kapal-kapal perang, dan sendratari Papua Barat. Hadir, antara lain, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Agung Laksono, Mendikbud Mohammad Nuh, Menparekraf Mari Elka Pangestu, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, Menkominfo Tifatul Sembiring, dan Seskab Dipo Alam.(ran)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Siap Gunakan Mobil Antipeluru
Redaktur : Tim Redaksi