JAKARTA - PT Surya Citra Media, Tbk selaku perusahaan pengelola televisi swasta nasional SCTV menepis kabar bahwa saham mereka akan dijual kepada Star TVCorporate Secretary PT Surya Citra Media, Tbk, Hardijanto Saroso, mengatakan bahwa perseroan tidak memiliki rencana apapun terkait pelepasan kepemilikan saham emiten berkode SCMA itu kepada pihak luar.
"Informasi berita tentang SCTV yang tengah di due diligence oleh Star TV sangat tidak benar dan sangat membingungkan masyarakat juga investor," kata Hardijanto di Jakarta, Senin (6/9).
Dia juga menambahkan jika PT Surya Citra Media, Tbk juga belum memiliki rencana terkait pelepasan kepemilikan saham SCTV ataupun SCMA kepada pihak luar selain Star TV
BACA JUGA: IHSG Tembus Level Psikologis Baru
Menurutnya, hingga saat ini perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi media massa, rumah produksi dan jasa multimedia lainnya ini belum memiliki aksi korporasi dalam tiga bulan ke depanHarga saham SCTV naik sejak diberitakan akan dibeli Star TV naik
BACA JUGA: PLN Luncurkan Buku Tentang Kebutuhan Listrik Nasional
Pada perdagangan sesi I, kemarin (6/9), harga saham SCMA menguat Rp275 atau 10,81 persen ke Rp2.975.Saat ini saham SCTV mayoritas dikuasai PT Elang Mahkota Teknologi sebesar 85,78 persen atau 1.648.322.000 lembar saham
BACA JUGA: Garuda Kejar Rp 4 T dari IPO
SCTV sebelumnya bernama Surabaya Central Televisi Indonesia yang mengudara pertama kali pada tanggal 24 Agustus 1990 di Surabaya, Jawa Timur, dengan jangkauan wilayah Surabaya dan sekitarnya (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo, dan Lamongan)Pada tahun 1991, pancaran siaran SCTV meluas mencapai Bali dan sekitarnyaSejak itu kepanjangan SCTV menjadi Surya Citra Televisi Indonesia
Pada tanggal 1 Januari 1993, berbekal SK Menteri Penerangan No111/1992, SCTV mengudara secara nasionalSecara bertahap, bertahap mulai tahun 1993 sampai dengan 1998, SCTV memindahkan basis operasi media siaran nasionalnya dari Surabaya ke Jakarta(luq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Tambah 23.700 Kursi
Redaktur : Tim Redaksi