SD di Mojokerto Berharap segera PTM Terbatas

Kamis, 29 Juli 2021 – 14:44 WIB
PTM Terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala SDI Sabilul Muhtadin, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Siswoyo mengungkapkan betapa besar keinginan orang tua murid agar ada pembelajaran tatap muka (PTM). 

Sayangnya, kata Siswoyo, keinginan tersebut belum bisa direalisasikan karena adanya Surat Edaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto bahwa pembelajaran dilakukan secara daring sampai 31 Agustus 2021.

BACA JUGA: Siswa Kelas Bawah di SD Ini Bisa Melakukan PTM dengan Prokes Ketat

"Ini terpaksa pembelajaran jarak jauh (PJJ) karena kondisi belum memungkinkan untuk PTM," kata Siswoyo kepada JPNN.com, Kamis (29/7).

Dia berharap setelah 31 Agustus mendatang, Disdik Kabupaten Mojokerto mengizinkan PTM terbatas

BACA JUGA: PPKM Level III, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru Setop Pembelajaran Tatap Muka

Hal itu mengingat keinginan orang tua untuk anak-anaknya bisa mengikuti PTM makin besar.

Dia menyebutkan pada Mei sampai Juni 2021, telah menerapkan uji coba PTM terbatas. 

BACA JUGA: Kemendikbud Sebut Sekolah Wajib Sediakan PTM Terbatas Setelah Satuan Pendidikan Jalani Vaksinasi Covid-19

PTM bahkan dilakukan setiap hari dengan sistem silang. 217 siswanya dibagi hari ke sekolah. 

Misalnya, untuk kelas yang jumlah siswanya di atas 20 dibagi dua kelompok dan datang silang. 

Namun, kelas I sampai VI setiap hari masuk dengan masa belajar dua jam lebih sedikit. 

"Kami atur kelas bawah datang jam 7 pagi, pulang jam 9.15. Kelas atas masuk jam 8.30, pulang jam 10.45 sehingga tidak terjadi kerumunan," terangnya.

Sebenarnya, kata Siswoyo, saat uji coba tersebut, PTM berhasil dilakukan karena tidak ada kasus Covid-19 yang terjadi. 

Namun, akibat kasus Covid-19 yang belum melandai membuat Pemkab Mojokerto menunda PTM terbatas untuk sementara waktu.

"Mudah-mudahan, segera PTM. Karena untuk mendapatkan bonus demografi ada di tangan anak-anak. Bagaimana pendidikan bisa jalan sempurna kalau semuanya lewat daring. Ikatan emosi siswa dengan sekolah pun berkurang," kata Siswoyo. (esy/jpnn)

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PTM   PTM terbatas   Mojokerto   Covid-19   PJJ  

Terpopuler