SD Jaya Plus Montessori Peduli Keselamatan Berkendara

Sabtu, 27 Oktober 2018 – 01:17 WIB
Implementasi IBC-Safety Campaign Award 2018 di SD Jaya Plus Montessori, Graha Raya Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (26/10). Foto: IBC

jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Kanit Dikyasa Polres Tangerang Selatan Ipda Hery Sulistiono menilai Sekolah Dasar Jaya Plus Montessori layak menjadi sekolah percontohan yang peduli terhadap keselamatan berkendara.

"Terima kasih kepada Independent Bikers Club (IBC) yang sudah memfasilitasi kami dengan pihak SD Jaya Plus Montessori untuk memberikan penyuluhan pentingnya memakai helm bagi pengantar anak ke sekolah," jelas Hery di sela acara implementasi IBC-Safety Campaign Award 2018 di SD Jaya Plus Montessori, Graha Raya Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (26/10).

BACA JUGA: Tak Kunjung Rampung, Pelebaran Jalan Siliwangi Diportes

Kepedulian pihak SD Jaya Plus Montessori diwujudkan dalam Surat Keputusan Bersama yang ditandatangani kepala sekolahnya, Sriyati, dan  Hery.

"Inti dari surat keputusan bersama adalah mengajak para pengantar anak, khususnya orangtua murid, untuk menumbuhkan budaya disiplin kepada anak sejak usia dini betapa pentingnya memakai helm ," jelas Sriyati.

BACA JUGA: KPK Diminta Awasi Pembangunan Gedung DPRD Tangsel

SD Jaya Plus Montessori dan Polres Tangerang Selatan membuat perjanjian dalam surat keputusan bersama dalam hal keselamatan jalan. Sosialisasi soal keselamatan jalan akan menjadi agenda wajib saat penerimaan siswa-siswi baru.

"Pihak sekolah juga akan memberikan imbauan kepada pengantar anak untuk selalu memakai helm," kata Sriyati.

BACA JUGA: Syiar di Masjid, Menhub Ingatkan Keselamatan Berkendara

Para pengantar anak juga akan selalu diingatkan lewat lukisan mural yang memberikan pesan soal pentingnya menggunakan helm. Dalam kegiatan implementasi tersebut, IBC menggelar acara pre dan post test untuk mengetahui adanya perubahan pemahaman.

Sebanyak 20 responden mendapatkan nilai rata-rata pre test 5,9 poin. Kemudian, setelah diberikan pemaparan, dan mengikuti post test, 20 responden  mendapat nilai 7,2 poin.

"Artinya, ada perubahan pemahaman di sini, naik 22 persen," kata Ketua Umum IBC Rio Winto.

Ada sepuluh soal yang ditanyakan dalam materi pre dan post teat. Salah satunya, adalah menanyakan jenis-jenis helm yang ada, yaitu open face dan full face. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wartawan Kurang Tidur, Pahami Risiko Ini Saat Berkendara


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler