SDA Belum Restui Pencalonan Buhari di Pilgub Sultra

Rabu, 30 November 2011 – 01:02 WIB

JAKARTA - Urusan pencalonan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Tenggara (Sultra), Buhari Matta sebagai calon gubernur Sultra periode 2013-2018 bakal panjangPasalnya, hingga saat ini, Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali belum merestui

BACA JUGA: Sekjen DPR Tak Akan Istimewakan Perusahaan Bawaan Marzuki

Status tersangka dalam kasus dugaan kasus korupsi dipastikan akan mengganjal.

Suryadharma Ali yang saat ini menjabat sebagai Menteri Agama dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II menegaskan pihaknya belum memutuskan calon yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Sultra
"DPP belum melakukan pembahasan berkaitan dengan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara,” kata SDA saat dihubungi di Jakarta, Senin (28/11) malam.

Pria yang akrab disapa SDA ini mengaku bahwa keinginan Buhari Matta maju sebagai calon gubernur memang sudah diketahuinya

BACA JUGA: Garap Absensi, Marzuki Bawa Rekanan Sendiri

Hanya saja, kata dia pengusulan sebagai calon untuk diusung PPP belum disampaikan ke DPP sehingga belum ada pembahasan.

"Memang ada keinginan Pak Buhari Matta maju di Pilkada
Tetapi sampai saat ini belum ada usulan resmi dari cabang-cabang (DPC PPP se Sultra)," ucapnya.

Kalaupun ada calon yang diusulkan nantinya kata dia, maka PPP Sultra harus mengambil keputusan melalui mekanisme organisasi yang sudah ditetapkan

BACA JUGA: RUU PPDT Tunggu Masukan Pemerintah

Mekanisme organisasi yang harus dijalankan itu adalah, PPP Sultra melakukan penjaringan calon, kemudian nama-nama calon yang sudah dikantongi itu diteruskan atau diusulkan ke DPP.

“Atas dasar itulah DPP kemudian menerima usulan itu atau tidak menerimaSampai saat ini mekanisme organisasinya belum berproses, oleh karennya belum ada calon yang ditetapkan oleh DPP,” tegasnya.

SDA juga mengingatkan, jangan sampai kerja keras yang dilakukan kader partai, dan energi yang sudah banyak terkuras, kemudian hasil yang dicapai menjadi masalah dikemudian hari“Karena Problem integritas itu juga bisa menjadi ancaman bagi calon yang menang, sekalipun dia menangItu ancaman yang membayang-bayangi," katanya.

Sebagaimana diketahui, Buhari Matta ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung, 8 Juni 2011Buhari yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Kolaka terseret dalam kasus Pemanfaatan LGS (low grade saprolite) dibekas lahan PT Inco di Blok PomalaaSelain Buhari, Kejagung juga menetapkan Direktur PT Kolaka Mining International, Atto Sakmiwata Sampetoding yang diduga merugikan negara Rp 5 miliar

Status tersangka Buhari juga dipertanyakan Wakil Sekjen DPP PPP Bidang Komunikasi dan Media Massa Joko PurwantoKata dia, kasus hukum yang dihadapi Buhari perlu menjadi pertimbangan, apalagi belum berkekuatan hukum tetap“Apalagi masih menjadi tersangka dalam kasus Hukumnya yang belum memiliki ketetapan hukum yang tetapApakah bebas atau menjadi Terpidana,” kata Joko.

Ketua Umum Angkatan Muda Ka’Bah ini juga mengingatkan, dalam membuat keputusan tentang dukungan di Pilkada, Partai harus melalui mekanisme proses yang telah diatur dalam AD/ART.

Sebelumnya, 12 tokoh masyarakat se-Sultra mendeklarasikan dukungan terhadap Buhari Matta untuk bertarung memperebutkan kursi Gubernur Sultra periode 2013-2018 melalui Pilgub 2012Ke-12 tokoh masyarakat tersebut antara lain, La Ode Djabar Hibali, Ntama Ali, dan La Ode Zainuddin.

Menurut ke-12 tokoh masyarakat tersebut, Buhari Matta yang sudah delapan tahun menjadi Bupati Kolaka, merupakan figur yang tetap untuk memimpin Sultra pada 2013-2018, karena yang bersangkutan sudah berhasil membebaskan rakyat Kolaka dari cengkraman kemiskinan(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Tuding BNPTKI Berorientasi Bisnis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler