SDA Dianggap Menjelekan Ketua DPW PPP Sultra

Jumat, 02 Desember 2011 – 06:39 WIB

KENDARI - Ketua DPC PPP Kolaka Utara Jusbal menyayangkan sikap Ketua Umum PPP Pusat Surya Darma Ali yang terkesan belum memberikan 'lampu hijau', dukungan terhadap pencalonan Ketua DPW PPP Sultra Buhari Matta untuk maju di Pemilihan Gubernur Sultra yang akan dihelat tahun 2013 mendatang.

Menurut Jusbal, pengurus DPP PPP harus melihat aspirasi yang berkembang di tingkat pengurus DPW, DPC kabupaten Kota hingga kepengurusan kecamatan dalam mendukung calon gubernur nanti"Buhari Matta saya kira merupakan kader terbaik PPP saat ini yang memiliki kualitas, kapabilitas untuk kita dukung sebagai calon Gubernur di Pilkada 2013 nanti,"terang Jusbal.

Jusbal berharap agar pengurus PPP pusat tidak mengkerdilkan kader terbaiknya hanya karena kepentingan tertentu dan kemudian mengusung figur diluar kader

BACA JUGA: Demokrat Luruskan Pengakuan Nazar soal Pertemuan Cikeas

Hal ini akan melemahkan kekuatan partai sehingga bisa berdampak tidak berjalannya mesin politik partai yang notabene ujung tombaknya berada di tingkat DPW, DPC hingga kepengurusan di tingkat kecamatan dan desa.

Sementara itu, dari Kabupaten Kolaka diperoleh berita, kader PPP Kolaka meradang dengan unsur pengurus DPP PPP
Mereka merasa dikhianati oleh Wasekjen DPP PPP Bidang Komunikasi dan Media Massa, Joko Purwanto

BACA JUGA: Ketua DPR: Menteri Agama Tak Paham Tugas DPR

Pernyataan Joko yang menyebut status hukum Buhari Matta bisa menjadi penghalang untuk menjadi calon gubernur, dianggap menyakitkan hati mereka.

Wakil Ketua DPC PPP Kolaka Hasbi Mustafa, mengungkapkan pernyataan Joko justru memberikan image buruk bagi partai
Seharusnya ungkap dia, Ketua Umum DPP Angkatan Muda Ka'bah itu mendukung kader terbaik partai, bukan malah mendiskreditkan

BACA JUGA: Rakernas PAN Bakal Bahas Pencapresan Hatta

"Saya sangsi kalau dia itu kader PPPDia merusak citra partai dan menyakiti hati kader," terangnya.

Bisa dimaklumi jika PPP Kolaka merasa sakit hatiPasalnya saat pengukuhan ketua DPC PPP Kolaka, Najmudin Haruna akhir pekan lalu, Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali dengan gamblang mendukung langkah Buhari yang akan maju sebagai calon gubernurPernyataan itu disampaikan SDA dihadapan ratusan massa, termasuk Joko Purwanto sendiri"Harusnya dia bicara sejalan dengan pak ketua (SDA, red), bukannya menjelekkan kader," terangnya.

Dia juga membeberkan bahwa memang ada mekanisme partai yang masih harus dilalui siapapun untuk menjadi calon gubernur PPP, termasuk Buhari MattaKarenanya legalitas formal Buhari sebagai calon gubernur PPP juga belum validNamun ia mengungkapkan bahwa selain permintaan dari 12 tokoh masyarakat se Sultra agar Buhari maju sebagai calon gubernur, DPC PPP Kolaka juga sudah mendukung hal tersebut.

Buhari sendiri sebenarnya juga sadar dengan mekanisme kepartaian yang harus dilaluinyaSaat pelantikan DPC PPP Kolaka, ia juga mengungkapkan bahwa tetap mematuhi proses partai agar dapat menggunakan PPP sebagai kendaraan politik saat Pilgub"Memang ada mekanisme di partaiSelain dukungan dari arus bawah juga persetujuan dan restu dari pusatAda mekanisme dan itu pasti kita ikuti semua," katanya saat itu.

Karenanya, jika desk pilkada DPW PPP Sultra sudah dibuka untuk penjaringan bakal calon, DPC PPP Kolaka akan mendukung pencalonan Buhari sebagai calon gubernurHal itu katanya karena Bupati Kolaka Buhari Matta bersama Walikota Baubau Amirul Tamim, merupakan kader terbaik PPP saat ini"Keduanya akan bersinergis untuk membesarkan partaikalau sudah ada yang ditentukan lewat penjaringan, keduanya akan saling mendukung," terangnya.

Mengenai pernyataan Joko Purwanto itu, Hasbi menyebut bahwa Buhari bukan orang yang cerobohMaksudnya, Buhari tidak akan mungkin menyetujui permintaan masyarakat untuk maju sebagai aclon gubernur jika terancam permasalahan hukumIa menganggap Buhari yakin bahwa dirinya tidak bersalah dan akan terbebas dari semua tuduhan"Joko (Joko Purwanto) tidak tahu tentang permasalahan itu, tiba-tiba komentarDia harus mencabut pernyataannyaTidak mungkin pak Buhari setuju dicalonkan jadi gubernur jika ia merasa akan tersangkut kasus hukum," tandasnya(kp/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korupsi, Politisi Demokrat Ditahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler