SDA Tegaskan tak Mau Mundur

Rabu, 10 September 2014 – 06:16 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendesak Ketua Umum, Suryadharma Ali (SDA) untuk segera mundur dari jabatannya.

Desakan tersebut disampaikan langsung saat rapat membahas Muktamar VIII di kantor DPP, Jakarta, Selasa (9/9) malam.

BACA JUGA: Area Engine Terbakar, 2 Pekerja Terluka

"Ya ada keingian untuk saya berhenti di tengah jalan, tapi banyak peserta rapat yang lain menentang. Kira-kira seperti itu," kata Suryadharma kepada wartawan di sela-sela rapat.

Suryadharma menegaskan bahwa dirinya  tidak rela melepas jabatan sebelum Muktamar VIII digelar. Pasalnya, hal tersebut hanya akan memperburuk konflik internal yang tengah melanda PPP saat ini.

BACA JUGA: Berangkat Lewat Padang, CJH Diberi Rendang

"Berhenti di tengah jalan tidak akan menyelesaikan masalah, pada akhirnya hanya ada penyelesaian parsial, tidak menyeluruh," ujarnya.

Menurutnya, cara terbaik untuk menyelesaikan masalah internal PPP adalah melalui mekanisme resmi yang diatur oleh konstitusi partai. Karena itu, ia meminta kader-kader yang bersebrangan dengannya untuk bersabar sampai Muktamar VIII digelar.

BACA JUGA: Dua TKI Diduga Masih Disekap Majikan di Malaysia

"Supaya penyelesaian menyeluruh maka muktamar adalah langkah yang tepat," pungkasnya.

Untuk diketahui, muktamar adalah forum musyawarah tertinggi di PPP. Salah satu yang menjadi agenda dalam muktamar adalah pemilihan ketua umum baru.

Muktamar VIII PPP sendiri baru bisa digelar setelah pemerintahan yang baru terbentuk, 20 Oktober mendatang.

Dalam kesempatan itu, Suryadharma tidak bisa maju lagi lantaran sudah menjabat selama dua periode. (dil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Isyaratkan Jumlah Tersangka Kasus Mafia BBM Bakal Bertambah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler