jpnn.com - JAKARTA--Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali menganggap pertemuan Joko Widodo dan Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimun Zubair di Rembang, Minggu (4/5), tidak terkait dengan dukungan pencapresan.
Ia meyakini pertemuan tersebut hanya silahturahmi biasa. Pasalnya, menurut SDA, KH Maimun telah merestui pilihan PPP untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.
BACA JUGA: Mahyudin Pernah Minta Uang Rp 600 Juta Kepada Mantan Sesmenpora
"Mbah Maimun itu kan seorang kyai, seorang ulama, yang tidak pernah memilih-milih tamu. Ini kelebihan. Seorang ulama punya instingnya sendiri, punya pilihannya sendiri. Saya tahu arah aspirasi Mbah Maimun itu sudah jelas, yaitu Pak Prabowo, itu sudah jelas. Jadi artinya kalau beliau memilih Prabowo, bukan berarti memusuhi yang lain," papar Menteri Agama itu di Jakarta, Senin, (5/5).
Seperti diberitakan, dalam pertemuan Jokowi dan Kyai Maimun, capres dari PDI Perjuangan itu disebut mendapat perlakuan khusus. Salah satunya dengan diberikan tempat shalat khusus di ruang pribadi kyai.
BACA JUGA: Pengusaha Tionghoa Inginkan Tiket Capres dari PPP
Namun, menurut SDA, hal itu memang biasa dilakukan Kyai Maimun kepada siapa saja.
"Oh itu biasa. Tempat khusus shalat, memang yang ada yang tersedia ruang itu. Sama aja," sambung SDA.
BACA JUGA: Bakal Bersaksi untuk Akil Mochtar, Mahfud Siap Dicecar
Namun, dia menyatakan, jika ada perbedaan pendapat lagi dalam internal PPP terkait dukungan capres, akan diselesaikan dalam Rapimnas.
"Itu proses. Nanti akan disatukan pada 10 Mei di Rapimnas," tandasnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Optimistis Blusukan Bakal Dongkrak Elektabilitas Jokowi Lagi
Redaktur : Tim Redaksi