Sebaiknya Pemerintah Libatkan Muhammadiyah untuk Bina Al Zaytun

Kamis, 13 Juli 2023 – 13:13 WIB
Logo Muhammadiyah. Foto/ilustrasi: muhammadiyah.or.id

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman meminta pemerintah melibatkan Muhammadiyah dalam membina Pesantren Al Zaytun.

Menurut Irman, pelibatan Muhammadiyah merupakan salah satu cara jitu jika pemerintah tidak mau membubarkan pesantren pimpinan Panji Gumilang tersebut.

BACA JUGA: Tim Bareskrim Bergerak setelah Kasus Al Zaytun Naik Penyidikan, Panji Gumilang Siap-Siap Saja

“Kalau pemerintah tidak membubarkan Al Zaytun dan berniat memperbaikinya, saya kira Muhammadiyah tepat untuk dilibatkan,” ujar Irman melalui keterangannya kepada media, Kamis (13/7).

Kandidat senator dari Sumatera Barat itu menyebut Muhammadiyah berpengalaman dalam mengelola lembaga besar. Lebih lanjut Irman memerinci kiprah Muhammadiyah selama ini.

BACA JUGA: Irman Gusman Ajak Umat Islam Bela Buya Anwar dari Gugatan Panji Gumilang


Mantan Ketua DPD RI Irman Gusman.

Mengutip data pada 2018, Irman menyebut perserikatan yang didirikan KH. Ahmad Dahlan itu memiliki 2.604 sekolah dasar, 1.722 SMP/sederajat, 1.291 SMA/sederajat, 160 pesantren, dan 177 perguruan tinggi.

BACA JUGA: Muhammadiyah Harus Memperoleh Respek, Jokowi Pilih Tinggalkan KTT APEC

Muhammadiyah juga memiliki 461 fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit-rumah sakit besar di berbagai kota. Organisasi yang eksis sejak 1912 itu juga punya 384 yayasan yatim piatu maupun duafa.

Di bidang ekonomi, organisasi yang bermarkas di Yogyakarta tersebut memiliki Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Muhammadiyah demi mendorong kewirausahaan dan perekonomian umat Islam.

Ada pula Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang aktif membantu korban bencana. Di bidang dakwah, Muhammadiyah kini memiliki TVMU.

Irman menegaskan jumlah berbagai amal usaha Muhammadiyah itu terus bertambah.

“Dengan ribuan sekolah dan pesantren yang sudah sukses dijalankan Muhammadiyah, maupun ratusan perguruan tingginya, menunjukkan Muhammadiyah sudah sangat berpengalaman dalam persoalan dakwah dan pendidikan anak bangsa,” ungkap Irman.

Oleh karena itu, Irman mendorong pemerintah melibatkan Muhammadiyah dalam meluruskan dan membina para santri Al Zaytun.

Irman meyakini kolaborasi pemerintah dan Muhammadiyah akan menyelamatkan ribuan santri Al Zaytun dari penyimpangan akidah.

“Jika Kementerian Agama dan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengamanatkan Muhammadiyah untuk mengelola dan membina siswa atau santri Al-Zaytun, saya yakin akan berhasil dengan baik,” ujar Irman.(jpnn.com)

 

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Zaytun Jas


Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler