Sebegini Duit yang Diperas Bripda PS Hingga Berujung Pemeriksaan Propam

Jumat, 22 April 2022 – 06:06 WIB
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iqbal Alqudusy. Foto: ANTARA/ HO-Humas Polda Jateng

jpnn.com, SURAKARTA - Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Iqbal Alqudusy memastikan Bripda PS (26) oknum polisi yang terlibat kasus pemerasan bakal diberi sanksi tegas.

Bripda PS yang bertugas di Polres Wonogiri itu terpaksa ditembak oleh anggota resmob Polresta Surakarta karena melawan ketika ditangkap.

BACA JUGA: Perbuatan Bripda PS Bikin Malu Polri, Kompolnas Merespons Begini, Kalimatnya Tajam!

Iqbal menerangkan kasus berawal ketika korban berinisial WP (66) didatangi empat pelaku di rumahnya.

"Para pelaku mengaku sebagai polisi dengan menunjukkan tanda kewenangan pada korban dan menuduh korban telah berzina di sebuah hotel bersama seorang wanita," kata Iqbal dalam keterangan persnya, Kamis (22/4).

BACA JUGA: Bripda PS Sudah Bikin Kapolda Marah, Hukuman Berat Menanti, Siap-Siap

Ketika itu pelaku meminta korban masuk ke mobil dan diajak berputar-putar hingga ke daerah pemakaman Pracimoloyo.

Di dalam mobil, korban ditunjukkan fotonya bersama wanita. Lalu dimintai uang oleh pelaku sebesar Rp 14.350.000 dengan ancaman akan diproses hukum.

BACA JUGA: Bripda PS Ditembak Anggota Resmob, IPW: Begitu Sembuh Langsung Dihukum, Dipecat Saja

"Korban tidak punya uang sebanyak itu. Lalu korban diminta untuk datang lagi ke makam Pracimoloyo pada Selasa (19/4)," kata Iqbal.

Korban yang merasa menjadi korban pemerasan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Surakarta. Dari laporan korban, Satreskrim Polresta Surakarta melakuan serangkaian penyelidikan dan penyidikan.

"Pada Selasa sore dilakukan upaya penangkapan oleh tim resmob Polresta Surakarta terhadap para pelaku di makam Pracimoloyo,” kata Iqbal.

Namun, para pelaku memberikan perlawanan dengan menabrakkan mobil yang dikendarainya ke mobil dan motor petugas serta motor warga yang berada di sekitar lokasi.

Karena sudah mengancam keselamatan petugas dan masyarakat, tim resmob memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali.

Ketika itu pelaku tetap berusaha melawan dan melarikan diri ke arah Kartasura.

Untuk di lokasi  makam Pracimoloyo, petugas menangkap seseorang berinisial SNY (22) yang dicurigai salah satu anggota komplotan pemeras.

Kemudian malam harinya mendapatkan laporan dari Rumah Sakit Al Hidayah Boyolali mengenai adanya pasien luka tembak tanpa identitas yang diturunkan sekelompok orang mengendarai Xenia Silver.

"Setelah dicek, korban yang mengalami luka tembak diketahui anggota Polri dari Polres Wonogiri berinisial Bripda PS yang ikut dalam komplotan pemerasan,” kata Iqbal.

Dari pemeriksaan juga ditemukan satu senjata api rakitan di saku celana Bripda PS.

Sementara untuk pelaku lainnya, yakni RB, TWA, dan ES ditangkap di kawasan Salatiga pada Rabu (20/4) dini hari. 

“Untuk Bripda PS akan menjalani proses pemeriksaan oleh Propam Polres Wonogiri dan Propam Polda Jateng,” kata Iqbal. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesalahan Bripda PS Sangat Fatal, Wajar Propam dari Polda Turun Tangan


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler