jpnn.com, LUMAJANG - Letusan Gunung Semeru yang terletak di Lumajang, Jawa Timur, memakan korban tewas.
Menurut Wakil Bupati Lumajang Indah Masdar, jumlah korban tewas saat ini satu orang.
BACA JUGA: 3 SSK Pasukan TNI Langsung Diterjunkan Untuk Penanganan Awal
Dia juga melaporkan sepuluh orang lainnya belum bisa dievakuasi dari Dusun Curah Kobokan, Pronojiwo, Lumajang.
Indah dalam keterangannya mengatakan sepuluh orang yang belum dievakuasi lantaran ada hambatan lumpur setinggi lutut orang dewasa.
BACA JUGA: BMKG Memperkirakan Letusan Gunung Semeru Berdampak Hingga ke Bandara YIA
"Masih ada sekitar 10 orang yang masih belum bisa dievakuasi, karena lokasinya agak sulit, evakuasi lamban karena mobil tidak bisa masuk ke lokasi dikarenakan lumpur setinggi sampai lutut kaki," kata Indah pada telekonferensi pers yang dipantau di Jakarta, Sabtu (4/12).
Indah mengatakan di Dusun Curah Kobokan terdapat 300 kepala keluarga yang sebagian besar sudah mengungsi.
BACA JUGA: Mama Novita Melahirkan di Hutan Saat Malam Hari, Untung Dibantu Prajurit TNI
Dia menyebut terdapat kurang lebih 41 orang korban luka bakar akibat lahar panas yang dievakuasi di Puskesmas Penanggal.
Beberapa korban dengan luka bakar serius dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr Haryoto, Rumah Sakit Bhayangkara, dan sebagian di RSUD Pasirian.
"Di Puskesmas Candipuro ada sekitar tujuh orang yang sedang dirawat, sedangkan di Puskesmas Penanggal tersisa kurang lebih 10 orang," kata Indah.
Di antara para pengungsi juga terdapat dua orang ibu hamil yang usia kandungannya mencapai delapan bulan dan sembilan bulan.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang