jpnn.com, JAKARTA - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat menangkap ADR alias T, eksekutor begal yang menewaskan M (22), karyawati Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas).
Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Setyo Koes Hariyanto mengatakan T ditangkap di tempat persembunyiannya di wilayah Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/11) sekitar pukul 03.00 WIB.
BACA JUGA: Eksekutor Begal yang Menewaskan Karyawati Basarnas Diringkus, Kombes Hengki Bilang BeginiÂ
Menurut Setyo, T melarikan diri ke daerah Gadog, seusai bersama tiga rekannya melakukan pembegalan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/10) lalu.
"Di sana dia bersembunyi dan berpindah-pindah tempat. Akhirnya kami dapat melakukan penangkapan di Cigudeg, Bogor," kata Setyo saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (16/11).
BACA JUGA: Ini Fakta soal Pembegal yang Menewaskan Karyawati Basarnas, Ternyata
Selain menangkap tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, yakni pakaian yang dikenakan ADR saat beraksi, pakaian korban, dan rekaman kamera tersembunyi di sekitar lokasi kejadian.
Petugas Polres Metro Jakarta Pusat telah meringkus tiga pelaku lainnya, yakni RP (18) di Tamansari, Jakarta Barat, selanjutnya MG (18) di Klender, Jakarta Timur, dan terakhir MR (24) di Bogor.
BACA JUGA: 3 Begal Sadis yang Tewaskan Karyawan Basarnas Ditangkap, Pelaku Utama Masih Buron
Diketahui, komplotan tersebut telah melakukan aksi kejahatan pada dua lokasi lainnya yang berada di Jakarta Timur.
"Selain kejadian di Basarnas, mereka juga melakukan dua tindak kejahatan, yakni di Jakarta Timur, begal juga, curanmor di Jaktim," tutur Setyo.
Hasil dari pencurian sepeda motor itu digunakan pelaku untuk membeli narkoba.
Polisi pun menegaskan bahwa tindak kejahatan ini didasari oleh ketergantungan narkoba.
Eksekutor ADR juga mengadakan pesta narkoba sebelum menjalankan aksinya, demi menaikkan nyali untuk melakukan tindakan keji tersebut. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy