Sebelum Meninggal, Gus Zaki Minta Alumni Ponpes Tebuireng Bantu Eri Cahyadi

Rabu, 16 September 2020 – 20:34 WIB
Eri Cahyadi (tengah) saat bersilaturahmi. Foto: source for JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng yang ada di Kota Surabaya mendukung pasangan bakal calon Wali Kota dan bacalon Wakil Wali Kota Eri Cahyadi dan Armuji.

Dukungan itu bukan sebuah kebetulan.

BACA JUGA: 100 Koordinator Majelis Taklim Se-Surabaya Konsolidasi, Ikuti Bu Nyai Pilih Eri Cahyadi

Menurut Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) Surabaya, Mas In’ami Abdul Jalil, dukungan tersebut untuk melaksanakan wasiat almarhum KH Muhammad Zaki Hadziq atau yang biasa disapa Gus Zaki sebelum meninggal dunia.

Gus Zaki, Pengasuh Pesantren Al-Mashruriyah Tebuireng Jombang, merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari.

BACA JUGA: Eri Cahyadi ke KPU Dilepas dengan Bisikan Surat Al Fatihah dan Al Ikhlas dari Ibunda

Mas In’ami Abdul Jalil mengatakan, seminggu sebelum Gus Zaki wafat, sempat memberikan amanah kepada para alumni santri Tebuireng agar membantu Eri Cahyadi.

“Gus Zaki berpesan agar semua alumni Tebuireng membantu memenangkan Mas Eri Cahyadi. Karena Mas Eri Cahyadi adalah salah satu sosok yang turut berperan memajukan Surabaya," kata Mas In’Ami, saat bersilaturahmi dengan Eri Cahyadi, Rabu (16/9).

BACA JUGA: Kiai Mas Mansyur dan Santri At Tauhid Doakan Eri Cahyadi di Depan Makam Bung Karno

"Itu pesan yang harus kami patuhi secara maksimal untuk memenangkan Mas Eri Cahyadi,” imbuhnya.

Selain karena wasiat dari Gus Zaki, kata Mas In’Ami, alumni Pesantren Tebuireng juga mempunyai alasan mengapa memilih mendukung Eri Cahyadi.

Yakni Eri Cahyadi merupakan orang baik dan orang NU.

“Kami ingin Surabaya terus baik. Kami yakin Mas Eri Cahyadi bisa meneruskan kebaikan Bu Risma,” ungkapnya.

Mas In’Ami menjelaskan, alumni Ponpes Tebuireng di Surabaya jumlahnya sangat banyak, tersebar di berbagai bidang dan elemen masyarakat.

Ada yang menjadi kiai, ustaz, pengusaha, pegawai dan profesional lainnya.

“Ini baru alumni santri putra. Nanti juga ada deklarasi dari santri putri. Jika dihitung, jumlah santri Ponpes Tebuireng di Surabaya jumlahnya ribuan orang. Mereka berbagai latar belakang profesi. Dan kami telah sepakat untuk mendukung Mas Eri Cahyadi sebagai wali kota Surabaya penerus kebaikan Bu Risma,” tegasnya.

Sementara itu, dukungan dari alumni Ponpes Tebuireng membuat Eri Cahyadi makin semangat memajukan Surabaya, termasuk di dalamnya kalangan nahdiyin.

“Ibu saya keluarga dari Ponpes Sidoresmo. Saya juga ikut MKNU (Madrasah Kader Nahdlatul Ulama), kemudian PKPNU (Pendidikan Kader Penggerak NU). Maka ikhtiar memajukan jamaah dan jamiyah NU di Surabaya adalah hal yang akan kami lakukan,” ujarnya.

“Saya ingat kata Mbah Hasyim, siapa yang mau ngurus NU dianggap jadi santri beliau. Senangnya kalau jadi santri beliau, kita doakan husnulkhatimah sekeluarga,” imbuh Eri Cahyadi.

Menurut Eri, dirinya telah lama menjalin hubungan dengan Ponpes Tebuireng, khususnya dengan Gus Zaki.

Bahkan hubungannya dengan Gus Zaki sudah seperti keluarga.

“Saya santri beliau. Kami punya impian, bagaimana ke depan Surabaya benar-benar menjadi religius-nasionalis,” ungkap mantan Kepala Bappeko Surabaya itu. (*/adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler