jpnn.com - TANGERANG - Tewasnya Endang Tri Wahyuni Ristandi (38) masih misterius. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian guru SMK Kesehatan Tangerang tersebut.
Bu Endang ditemukan tak bernyawa di dalam toilet rumahnya, Taman Raflesia, Blok E28 RT 8 RW 3, Perumahan Citra Raya, Kecamatan Panongan, Tangerang, Rabu (18/5). Saat ditemukan, Endang dalam kondisi tanpa busana. Sekujur tubuh Endang hangus terbakar.
BACA JUGA: Setelah Eno, Kini Endang..Hangus Terbakar di Dalam Toilet
Jenazah Endang ditemukan warga sekitar setelah anak korban berinisial Al (9) melaporkan kebakaran di dalam toilet rumahnya. Al melaporkan kepada tetangganya bahwa dia mencium bau hangus dari dalam kamar mandi. Namun, bocah yang masih duduk di bangku SD itu tidak berani membuka kamar mandi tersebut.
“Anaknya (Al) bilang kalau dia mencium bau hangus dan bau gas di kamar mandi. Setelah dicek ternyata ada jenazah Bu Endang sudah gosong dan tidak pakai baju,” ujar Aji, tetangga korban.
BACA JUGA: Berkedok Usaha Kilang Padi, Ternyata Bisnis Haram Puluhan Miliar
Dari mulut ke mulut, beredar omongan Endang diperkosa, lalu dibakar di dalam kamar mandi. Namun, kabar tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya. Polisi masih bekerja keras untuk mengungkap kematian Endang.
Selain dugaan pemerkosaan, kematian Endang juga disebut-sebut sengaja bunuh diri. Kabar lainnya menyebutkan Endang tewas karena kesetrum listrik.
BACA JUGA: Ckck..Jual DVD Porno, Sehari Untung 4 juta!
Namun, salah seorang warga, Ahmad, tak begitu yakin Endang tewas kesetrum listrik. Pasalnya, warga tak menemukan kabel listrik di kamar mandi korban. “Kalau tewas kesetrum pasti ada kabel listrik yang menjuntai. Tapi ini seperti sengaja dibakar,” ujar Ahmad.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Gunarko mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini. "Rumah korban sudah digaris polisi,” singkat Gunarko. (one/ps/adk/jpnn)
(Baca: Setelah Eno, Kini Endang..Hangus Terbakar di Dalam Toilet)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperkosa Ayah Setiap Hari, Balita Itu Sangat Tegar, Dia tak Pernah...
Redaktur : Tim Redaksi