Sebelum Tewas, Kopda Muslimin Menghubungi Seseorang: Aku Sudah Menyerah, Bul

Sabtu, 30 Juli 2022 – 04:27 WIB
Video pengakuan Kopda Muslimin sebelum tewas. FOTO: Tangkapan layar akun @infokomando.official di Instagram.

jpnn.com, SEMARANG - Video percakapan melalui panggilan telepon yang diduga dilakukan oleh Kopral Dua Muslimin atau Kopda M tersebar di media sosial.

Dalam penggalan video berdurasi satu menit itu, seorang laki-laki yang disebut bernama Kabul tampak memohon terduga Kopda Muslimin segera pulang ke rumah.

BACA JUGA: Cinta Kopda Muslimin kepada Sang Pacar Bertepuk Sebelah Tangan

"Pulang, pak, ada anak-anak yang butuh bapak," kata Kabul seperti diberitakan jateng.jpnn.com.

Panggilan telepon menggunakan pengeras suara ponsel yang tersebar dan viral di media sosial itu direkam setelah kejadian penembakan terhadap Rina Wulandari, istri Kopda Muslimin.

BACA JUGA: Tak Ada yang Tahu, Bharada E ke Tempat Ini Jalani Investigasi, Pak Ketua Kecolongan

"Sudah telat, Bul, kalau aku pulang, sudah tidak bisa pulang," ujar terduga Kopda Muslimin.

Kopda Muslimin menyebut dirinya sudah tak bisa kembali ke rumah.

BACA JUGA: Keluarga Brigadir J Dapat Ancaman?

Bahkan, dia meminta Kabul agar menjaga dan menjadi paman yang baik untuk ketiga anaknya.

"Dia masih kecil, tolong dijaga ya, Bul. Kamu jadi om yang baik buat mereka ya, Bul," tuturnya.

Kopda Muslimin mengeluh karena tak kuasa dan tak betah berada di rumah bersama sang istri.

"Aku sudah menyerah, Bul, ibu galak, Bul, marahin aku terus. Aku tidak kuat," ujarnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan membenarkan rekaman video percakapan sambungan telepon itu dilakukan Kopda Muslimin dengan orang kepercayaannya bernama kabul.

"Itu perkataan Muslimin dalam telepon terhadap orang kepercayaan atas nama Kabul," kata AKBP Donny saat dikonfirmasi, Jumat (29/7).

AKBP Donny menyatakan Kopda Muslimin melakukan panggilan kepada asisten Kabul saat akan melarikan diri dari kejaran aparat Polri dan TNI.

Pihaknya belum bisa memastikan bahwa Kopda Muslimin tertekan oleh istrinya.

"Dugaan tertekan masih kami dalami. Kami belum bisa memeriksa keluarga korban," ujarnya. (mcr5/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Penembakan di Rumah Ferdy Sambo, Irjen Napoleon: Jangan Cemen


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler