JAKARTA - Alif, siswa kelas VI SDN Gadel 2, Surabaya, Jawa Timur, tetap pada sikapnya semula bahwa memang ada aksi contek massal yang sangat sistematis di sekolahnya saat Ujian Nasional (UN), yang dikomandoi gurunyaAnak dari Siami itu bahkan menceritakan, sehari sebelum UN digelar 10-12 Mei 2011, diadakan simulasi menyontek.
"Waktu satu hari sebelum ujian diadakan simulasi mencontek," kata Alif saat telekonfrens dari Universitas Airlangga Surabaya dengan aktivis di Aula gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (16/6).
Alif mengaku mendapat arahan teknis contek-mencontek pada saat ujian nasional yang digelar 10-12 Mei lalu.
"Nanti, kertas itu ditulis dengan kode-kode
BACA JUGA: Todung Sebut Ibu Siami Bongkar Korupsi
Misalnya, angka 001 itu untuk jawaban ABACA JUGA: Kasus Siami Ekses Tuntutan Kelulusan UN Tinggi
Biar yang belakang tahu," kata Alif, menirukan lagi arahan dari gurunyaAlif sendiri kini sudah mengaku tenang tidak seperti kejadian awal-awal
BACA JUGA: Nuh Pastikan UN SD tak Akan Dihapus
Alif, tetap memegang prinsip yang diajarkan sang ibu"Hidup itu harus jujur dan percaya," kata Alif mengutip pesan sang ibu.(kyd/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Siami Diinformasikan Sudah Diterima Kembali
Redaktur : Tim Redaksi