"Saya mendapatkan informasi, bahwa warga di RT/RW-nya sudah mau menerimanya lagi," kata Wakil Ketua MPR RI, Lukman Hakim Saefudin, di Jakarta, Rabu (15/6), tanpa menyebutkan dari mana informasi itu diperolehnya.
Seperti diketahui, Siami diusir oleh ratusan warga setelah ia melaporkan guru SDN Gadel 2 yang memaksa anaknya, Al, memberikan contekan kepada teman-temannya saat Ujian Nasional pada 10-12 Mei 2011 lalu
BACA JUGA: Tidak Ada UN Ulang di SDN Gadel II
Siami dan suaminya Widodo, beserta anaknya Al, pun akhirnya pergi meninggalkan kediamannya tersebut."Saya pikir, masyarakat di sana nanti akan paham
Menurut Lukman, ada kesalahpahaman yang terjadi oleh masyarakat dalam kasus ini
BACA JUGA: STIP Wuna Diusul jadi Universitas
Dijelaskannya, masyarakat itu tidak menerima, karena Kepala SD 2 Tandes disanksiBACA JUGA: Rektor Unmul: Bahaya Jika Dosen Hanya Kejar Duit
Padahal bukan, hanya disanksi jabatannya," kata Lukman yang juga Ketua DPP PPP ini.Lukman sendiri memberikan apresiasi atas keberanian Siami, yang berupaya berlaku jujur meski harus menerima resiko dikucilkan dari lingkungannya"Seharusnya kita semua, masyarakat, memberikan perlindungan dan dukungan kepada orang seperti Siami," kata Lukman(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPAI Tunjuk Aam Sebagai Icon Kejujuran
Redaktur : Tim Redaksi