Sebentar Lagi Kapal Pesiar Berukuran Besar Bisa Bersandar di Pelabuhan Benoa

Senin, 11 Maret 2019 – 17:00 WIB
Kapal pesiar. Foto: NCL

jpnn.com, BALI - PT Pelindo III segera merampungkan pengerjaan pendalaman alur Pelabuhan Benoa, Bali. Dengan begitu kapal pesiar dengan ukuran panjang lebih dari 350 meter bisa bersandar di demaga.

"Dengan rampungnya revitalisasi tersebut, maka tentunya menambah minat kedatangan kapal pesiar karena dari sisi keamanan dan kenyamanan akan terjamin," ujar Direktur Teknik Pelindo III Joko Noerhudha dalam siaran persnya, Senin (11/3).

BACA JUGA: Pelindo III dan Sinarmas Group Jajaki Kerja Sama Logistik

Alur yang awalnya minus 9 meter rata-rata muka air laut (low water spring/LWS) akan menjadi minus 12 meter, sehingga kapal pesiar tidak perlu lagi berlabuh di luar pelabuhan.

Dia mengatakan, pengerjaan awal pendalaman alur dilakukan pada Februari 2018 dan direncanakan selesai pekerjaan pada Juli 2019.

BACA JUGA: Digitalisasi Pangkas Durasi Layanan di Pelabuhan Hingga 15 Persen

Selain itu, lebar di kolam timur dari awalnya 150 meter sekarang telah menjadi 200 meter, dan untuk kolam barat dari 150 meter menjadi 330 meter.

Ke depan, juga akan dilakukan peningkatan fasilitas pelabuhan, khususnya terkait dengan gedung terminal penumpang, yang semula berkapasitas 900 orang, akan diperbesar hingga menampung 3.500 orang dalam bangunan seluas 5.600 meter persegi.

BACA JUGA: 3 Pendongkrak Utama Arus Peti Kemas

"Untuk pembangunan gedung terminal penumpang kapal pesiar di Benoa akan selesai semester dua 2019, dan hingga kini progres pembangunan fisik bangunan telah mencapai 58 persen," katanya.

Sementara itu, Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III Toto Nugroho Pranatyasto mengatakan, rampungnya pengerukan kolam dan pendalaman alur akan meningkatkan jumlah kunjungan kapal pesiar.

Bahkan, kapal pesiar tersebut tidak hanya transit namun akan menjadi home port cruise yakni kapal pesiar berangkat dari Benoa kemudian berkeliling di Indonesia Timur dan nanti akan kembali lagi ke Benoa.

"Saat kapal pesiar bersandar di pelabuhan, maka tentunya bisa menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya, turis akan meningkatkan length of stay dan pada akhirnya mereka lebih banyak berbelanja. Hotel, restoran, toko-toko sovenir, kendaraan umum dan sewa juga yang akan menuai hasilnya," katanya.

Adapun jumlah kunjungan penumpang kapal pesiar pada 2018 tercatat 54.802 orang wisatawan mancanegara atau naik lima persen dibanding 2017 sebanyak 52.125 orang.

Untuk jumlah kapal pesiar tercatat sebanyak 67 unit kapal pesiar telah mengunjungi Bali melalui Pelabuhan Benoa selama 2018.

Pelabuhan Benoa menyumbang sekitar 45 persen dari total jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dengan kapal pesiar, yang singgah di pelabuhan Pelindo III yakni sebanyak 125.218 orang pada 2018.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelindo I - IV Teken SKB Implementasi Sub-Holding Peralatan


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler