jpnn.com - jpnn.com - Penipuan dengan mengatasnamakan pejabat terjadi di Balikpapan Barat, Kalimantan Timur.
Pelaku mencatut nama Camat Balikpapan Barat Suhardi untuk mengelabui korban.
BACA JUGA: Bermodus Sayembara di Instagram, Paksa 10 ABG Indehoi
Korban pertama adalah Sirajudin, pemilik toko di Jalan Sepaku, Kelurahan Marga Sari, Balikpapan Barat.
Peristiwa itu terjadi pada 15 Desember lalu. Kala itu, sang istri sedang menjaga toko.
BACA JUGA: Ramadhan Pohan Didakwa Lakukan Penipuan Rp15,3 M
Pelaku yang mengenakan seragam hitam putih layaknya staf pemerintahan mendatangi toko milik Sirajudin.
Dia mengaku diutus Suhardi untuk membeli beras karena akan ada acara di kecamatan.
BACA JUGA: Sudah Pilih PSK Cantik Tarif Rp 500 Ribu tapi Kena Tipu
Istri Sirajudin memberikan empat karung beras ke pelaku dengan total tagihan Rp 1 juta.
“Dia bilang bagian keuangannya sedang cari kambing, jadi tidak ikut ke sini. Nanti dia sendiri yang ke sini ngantar uangnya,” ujar Sirajudin, Jumat (6/1).
Setelah menunggu sekian lama, Sirajudin mulai mencari tahu dengan menanyakan ke petugas kecamatan.
Dia juga mendatangi Suhardi. Sirajudin menceritakan kejadian yang dialaminya.
Sang camat merasa heran karena tidak pernah meminta stafnya mengambil barang atau meminta sumbangan kepada pedagang.
Kasus serupa terjadi, Jumat (6/1) pagi. Kali ini, korbannya adalah pemilik salah satu toko sembako di kawasan Kelurahan Baru Ulu.
Nilai kerugiannya hampir sama dengan Sirajudin.
“Saya juga baru dapat laporan, tadi pagi terjadi lagi. Pemilik toko bernama Taufan, kerugian dua karung beras. Modusnya juga sama,” terang Suhardi.
Selain itu, masih ada dua toko sembako lainnya di kawasan Marga Sari yang mengalami hal serupa.
“Rata-rata mereka kerugian beras dari dua karung sampai empat karung. Atas kejadian ini, kami akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk menindaklanjuti kasus penipuan dengan catut nama ini,” terang Suhardi. (pri/war/k1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Modal Seragam Murahan, Polisi Gadungan Taklukkan Janda
Redaktur & Reporter : Ragil