Sebut Prabowo hanya Bikin Ramai Bursa

Selasa, 25 November 2008 – 09:55 WIB
PALEMBANG - Banyaknya tokoh politik yang berniat mencalonkan diri sebagai Presiden pada pemilu 2009 tidak menyurutkan langkah mantan Gubernur DKI Jakarta
SutiyosoSebaliknya, Sutiyoso justru mengaku tertantang untuk memenangkan pertarungan itu

BACA JUGA: Lagi, JPRR Laporkan KPU

Ia juga mengaku sudah mulai 'hangat', dan tidak sabar lagi untuk segera bertarung berebut simpati dengan politisi lainnya.''Silakan calon-calon lain yang mau jadi presiden segera memunculkan diri
Makin banyak pesaing, makin asyik,'' tantang Sutiyoso yang disampaikan kepada wartawan di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (25/11).

Keberadaan Sutiyoso di kota 'wong kito' Palembang merupakan bagian safari politiknya ke daerah-daerah di seluruh Indonesia, yang bertajuk Indonesia Pantang Menyerah yang sudah dideklarasikan beberapa bulan lalu

BACA JUGA: Penetapan DPT Buktikan KPU Tak Konsisten

Palembang merupakan kota yang kesekian kalinya, yang dikunjungi Sutiyoso setelah sebelumnya bersafari ke Papua, Attambua NTT serta sejumlah kota di pulau Jawa
Selama berada di Palembang, Sutiyoso melakukan sejumlah kegiatan

BACA JUGA: Hakim MK Cemaskan Keselamatan Saksi

Diantaranya, memberikan Kuliah Umum pada Program Magister Manajemen Universitas Sri Wijaya, dan melakukan dialog dengan para guru di gedung IAIN

Kemudian, berkaitan dengan persaingan di bursa Capres, Sutiyoso mengaku sudah siap bersaing dengan siapa punKarena, kata dia, siapa pun yang berani tampil maju sebagai calon presiden saat ini, berarti ikut meramaikan bursa persainganMenurut Bang Yos, semakin banyak anak bangsa yang memiliki keberanian untuk mencalonkan diri menjadi pemimpin, itu pertanda bahwa demokrasi di Indonesia sudah mengalami kemajuanKarena itu, kata dia, saya tidak setuju kalau pencalonan presiden saja dibatasi''Ini kan eranya demokrasiWaktu pemilihan gubernur DKI Jakarta saja, dulu ada tukang becak yang mencalonkan diriTetapi, akhirnya ia juga rontok oleh kompetisi dengan sendirinya,'' kata Sutiyoso menegaskan.

Seperti diketahui selain Sutiyoso, saat ini sudah beredar banyak nama yang memastikan akan mencalonkan diri sebagai Presiden 2009Diantaranya, Prabowo Subianto, Wiranto, Sultan Hamengkubuwono X, Megawati Soekarnoputri dan sebagainyaDitanya calon lawan terberatnya dalam bursa Capres mendatang, Sutiyoso mengaku belum bisa mengukurnya secara pasti''Saya belum tahu, siapa lawan yang paling berat, karena masing-masing masih memiliki peluang yang sama,'' ujarnya menegaskan

Ia menambahkan, munculnya sejumlah capres saat ini belum menunjukkan persaingan yang berarti diantara para calon.''Kalau ditanya siapa lawan calon presiden yang paling berat saya belum tahuTetapi, kalau munculnya calon membuat persaingan makin ramai, salah satunya ya adik kelas saya Prabowo SubiantoDengan munculnya Prabowo, bursa Capres memang tambah rameBegitu saja,'' papar mantan Gubernur penggagas Bus Way itu santai.

Pada kesempatan itu, Sutiyoso juga menyoroti trend politisi yang lebih mengandalkan iklan di televisi maupun media cetak untuk mendulang simpati massaSutiyoso mengakui, cara ini memang sangat efektifSebab, dengan kemunculannya di televisi melalui iklan politik, lanjut Sutiyoso, seorang politisi bisa   dikenal oleh masyarakat luasDan melalui media  televisi pula, tokoh politik bisa menyampaikan visi misi politiknya.''Namun, menurut saya cara seperti itu tidak adilPasalnya, rakyat bisa mengenal pribadi sang tokoh politik yang menonton televisi ituTetapi sebaliknya, tokoh politik yang bersangkutan tidak mengenal rakyatnyaKalau sudah begini, mau menjadi pemimpin seperti apa?'' kata Sutiyoso balik bertanya.

Karena itu, Sutiyoso mengingatkan agar rakyat Indonesia jangan terkecoh dengan janji-janji politisi melalui iklan-iklan politik''Pada tahun 2009 mendatang, Indonesia mencari seorang pemimpin yang mengetahui persoalan negaraDan sekedar tahu saja tidak cukup, tetapi juga harus memiliki keberanian untuk bertindakBukan peragu, tetapi seorang pemimpin pemberani,'' ujarnya.

Karena alasan itu pula, Sutiyoso mengaku memilih melakukan safari ke daerah-daerah untuk mengenal lebih dekat dengan rakyatLalu apakah berarti Sutiyoso anti iklan media''Tidak sama sekaliPada saatnya, saya tentu akan beriklan seperti tokoh-tokoh politik yang lainnyaTetapi, saat ini saya akan  lebih fokus untuk mengenal rakyat terlebih dahulu, sekaligus belanja masalah dari mereka,'' ujarnya menegaskanSebab, menurut dia, pemimpin harus mencari jawaban persoalan-persoalan negara dengan turun ke bawahDan jawaban masalah rakyat, hanya bisa ditemukan melalui interaksi dengan masyarakat''Seperti saya ke Papua, saya mencari jawaban mengapa rakyat di sana kok ingin merdeka,'' tandasnya.

Sedangkan ditanya soal dana kampanye yang sudah disiapkan, Sutiyoso belum bersedia membeberkannyaIa mengaku, dana yang digunakan saat ini masih merupakan dana pribadi -pribadi, baik dari kantong pribadi Sutiyoso maupun kantong pribadi pendukungnya''Ya, masih dari pribadi-pribadiKarena kami memang belum menggali dana untuk pencalonanKami masih menunggu hasil pemilu legislatif.''

Ia juga membantah tudingan sejumlah kalangan, bahwa untuk maju sebagai capres dirinya juga telah membiayai Partai Indonesia Sejahtera (PIS)Menurutnya, PIS
dan dirinya masih berjalan dengan cara masing-masing, dengan dana masing-masing pula''Soal dana, baru akan kita bicarakan setelah pemilu legislatif
Sekarang, kita masih jalan sendiri-sendiri,'' Sutiyoso menegaskan''Jadi saat ini, kami belum membuat anggaran untuk kampanye.'' (aj/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Tak Terpengaruh Seruan Golput Gus Dur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler