jpnn.com, PONOROGO - Proses pencarian korban longsor di Desa Banaran, Ponorogo untuk mencari 24 korban yang belum ditemukan, tiba-tiba terhenti.
Pasalnya, mendadak terjadi longsor susulan di lokasi tersebut.
BACA JUGA: Tolong...Aktivitas Ekonomi Warga Banaran Lumpuh Total
Longsor susulan ini terjadi pada pukul 12.30 WIB kemarin siang dari sektor A menuju sektor D.
Beruntung, longsor yang terjadi kali ini tidak menimbulkan korban jiwa.
BACA JUGA: Ada Retakan Baru di Ponorogo, 269 Jiwa Diungsikan
Namun, akibat terjadinya longsor ini, beberapa alat tertimbun di sektor D.
Di antaranya satu buah eskavator, lima buah rumah, satu mobil relawan, satu mobil K-9, dan empat sepeda motor. Ditambah lagi tiga buah ekskavator terseret arus lumpur.
BACA JUGA: Allah Menyelamatkannya..Bayi Itu Lahir Setelah Longsor
Sementara kondisi terakhir di desa tersebut, air sungai meluap ke balai desa, dan semua penduduk diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Jaringan seluler juga terputus, sehingga menyulitkan kontak komunikasi dengan pihak di luar lokasi desa tersebut.
Karena kondisi yang masih membahayakan tersebut, proses pencarian dan evakuasi dihentikan sementara sejak kemarin.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mensos: Suara Gemuruh Membuat Korban Longsor Trauma
Redaktur & Reporter : Natalia