jpnn.com, JAKARTA - Cobaan datang kepada Ketua DPR Bambang Soesatyo, Kamis (18/1). Politikus Golkar yang baru tiga hari menjabat ketua parlemen itu didemo sekelompok orang.
Pedemo berhasil berhadapan langsung dengan Bambang yang sedang diwawancarai sejumlah wartawan di Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan. Tiba-tiba pedemo itu sudah bisa berada di Nusantara III.
BACA JUGA: Besuk Novanto di RS, Agung Laksono Diperiksa KPK
Melihat Bamsoet -panggilan beken Bambang- diwawancarai, para pedemo langsung beraksi. Mereka berupaya membentangkan spanduk.
Pedemo berteriak-teriak mendesak agar Bambang mundur dari jabatan ketua DPR. "Turunkan Bamsoet, turunkan Bamsoet, kami tidak mau pemimpin terindikasi korupsi," kata pedemo.
BACA JUGA: Terbukti! Rakyat Tak Butuh Pansus Angket KPK
Selain berdemo, dua dari peserta aksi menyebarkan pers rilis kepada wartawan yang tengah mewawancari Bamsoet. Pedemo yang menamakan diri Garda Alam Pikir Indonesia DKI Jakarta itu mendesak KPK segera memeriksa dan menangkap Bamsoet.
Alasannya, Bamsoet semasa masih duduk di Komisi III DPR diduga mengancam Miryam S Haryani terkait kasus korupsi e-KTP. Karena itu, pedemo mendesak KPK menjerat Bamsoet.
BACA JUGA: Jadi Tersangka, Fredrich Daftar Praperadilan di PN Jaksel
Petugas pengamanan dalam (pamdal) DPR yang tengah mendampingi dan mengawal Bamsoet sigap menghalau pedemo. Tarik-tarikan antara petugas pamdal dan pedemo pun tak terhindarkan.
Aksi mereka berhasil dihentikan petugas Pamdal DPR. Bamsoet pun langsung menyudahi wawancara dengan media melihat aksi tersebut dan enggan mengomentarinya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperiksa KPK Lagi, Chairuman Mengaku Bersih dari Duit e-KTP
Redaktur & Reporter : Boy