jpnn.com, SURABAYA - Pasutri Sandi dan Aminah ditangkap beberapa saat setelah menerima paket sabu-sabu (SS) untuk diserahkan kepada pemesan di SPBU Jalan HR Muhammad, Surabaya.
Sandi adalah kurir narkoba. Sedangkan Aminah yang sedang hamil hanya menemaninya saat itu.
BACA JUGA: Ibu Hamil Pura - Pura jadi Calo SIM, Ternyata Ada Maunya..
Paket sabu - sabu yang dibawa keduanya disimpan di dalam jok motor yang diparkir tak jauh dari SPBU.
Dari sambungan telepon, bandar memberi tahu bahwa kunci motor tersebut berada di sela-sela mesin. ''Pesannya 1 ons," ujar Sandi saat dirilis di Mapolrestabes Surabaya.
BACA JUGA: Gawat ! Banyak Ibu Hamil Terjangkit Hepatitis B
BACA JUGA : Pasutri Borong Sabu - Sabu, Eh Dicegat BNN
Sandi sempat membuka jok motor untuk narkoba yang dipesan. Setelah itu, dia membawa pergi motor bebek sport tersebut. Istrinya disuruh mengendarai motor sendirian.
BACA JUGA: Kenalan dengan Bandar Narkoba Facebook, Dapat Bonus Sabu - Sabu
Tak sampai 100 meter, anggota Timsus Satresnarkoba yang dipimpin Iptu Yudhi Triananta Saeful Mamma mengadang mereka. Namun, petugas hanya berhasil mengamankan Aminah. Sementara itu, Sandi kabur dengan kecepatan tinggi.
Wakasatresnarkoba Kompol Yusuf Wahyu menyatakan, petugas akhirnya berhasil membekuk Sandi yang kabur ke arah Lontar.
BACA JUGA : Kenalan dengan Bandar Narkoba Facebook, Dapat Bonus Sabu - Sabu
Sementara itu, Sandi mengaku terpaksa berbisnis narkoba. "Buat beli susu anak saya dan susu buat istri," kata nya.
Sebab, penghasilannya sebagai tukang plafon tidak cukup. Di sisi lain, Aminah mengaku khawatir saat suaminya terlibat dalam bisnis haram. "Mudah-mudahan bayinya sehat," ujarnya. (adi/c18/eko/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Ina dan Ica Lakukan Perbuatan Terlarang Bersama 2 Pria di Rumah
Redaktur & Reporter : Natalia