jpnn.com - TUBAN - Kapolres Tuban AKBP Guruh Arif Darmawan membeberkan motif pembacokan hingga tewas terhadap Sugiyanto, 40, kemarin (2/12). Warga Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, itu dibunuh pada Selasa malam (1/12).
Aris Rozikin, 25, pelaku pembantaian, membunuh korban karena telah berselingkuh dengan istri Didik, salah seorang rekan korban.
BACA JUGA: Ayah Tewas Gantung Diri, Lah.. Anaknya Ikut-Ikutan
Guruh menjelaskan bahwa tersangka yang sedang mengupas mangga di ruang tamu rumahnya didatangi tiga orang. Mereka adalah Sugiyanto, Didik, dan seorang temannya. Begitu masuk rumah, Sugiyanto dengan keras menegur Aris terkait dengan perselingkuhannya dengan istri Didik.
''Tersangka mengingatkan korban agar tidak bicara terlalu keras karena ibunya sedang sakit dan baru keluar dari rumah sakit,'' katanya.
BACA JUGA: Halah.. Halah.. KONI Ribut Dana, Cabor Sampai Kelimpungan
Namun, korban tak mengindahkan peringatan tersebut. Bahkan, dia terus berbicara keras. Karena hilang kesabaran, tersangka menyabetkan pisau yang dipegangnya. Sabetan senjata tajam (sajam) tersebut mengenai leher Sugiyanto. Akibatnya, leher korban menganga.
Mengetahui Sugiyanto roboh, Didik berusaha menolong. Namun, dia juga disabet tersangka dengan pisau. Sabetan sajam tersebut mengenai bahu kanan Didik. Seorang teman korban lari dan jatuh karena terjerat jaring ikan.
BACA JUGA: Ternyata, Bahan Pembuatan Alquran Berusia 4 Abad Bukan Dari Kertas Biasa
Setelah menyabet dua korban, tersangka lari ke selatan. Namun, tidak lama kemudian, dia berhasil ditangkap polisi. (ono/ds/co2/dwi/jon/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Bisa Ditindak Pidana, Imigrasi Tunggu Sikap Konsulat Malaysia
Redaktur : Tim Redaksi