Sederhanakan Barisan Koalisi demi Bebaskan Jokowi

PDIP Perkuat Koalisi Ramping dengan Barisan Rakyat

Kamis, 01 Mei 2014 – 02:24 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Geliat partai-partai politik untuk membangun barisan koalisi untuk menghadapi pemilu presiden (pilpres) Juli nanti semakin mengerucut. PDI Perjuangan bakal satu barisan dengan Partai NasDem dan PKB untuk mengusung Joko Widodo alias Jokowi di pilpres.

Menurut Wakil Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, partainya memang tak mau membangun koalisi gemuk dengan merangkul mayoritas partai politik. Pertimbangannya, semakin ramping koalisi maka semakin mudah menghindari poltiik dagang sapi.

BACA JUGA: Merasa Berjasa, Rhoma Ancam PKB

“PDI Perjuangan dan capresnya, Pak Joko Widodo belajar dari kelemahan koalisi yang dibangun pada masa lalu. Sehingga PDI Perjuangan memandang bahwa kerjasama politik bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan dalam sistem presidensial,” kata Hasto di Jakarta Rabu (30/4) malam.

Meski demikian Hasto menegaskan bahwa ‘koalisi ramping’ yang ditawarkan PDIP bukanlah untuk menandingi ‘koalisi gemuk’ yang digagas Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto di pilpres. Namun, orang dekat Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri itu mengatakan, tetap harus ada pembagian kekuasaan sebagaimana perintah konstitusi demi terciptanya mekanisme check and balances.  

BACA JUGA: PKB Pasrah ke Megawati soal Pendamping Jokowi

Hasto justru menggulirkan istilah ‘koalisi perjuangan rakyat’ untuk bersama-sama dalam satu barisan pendukung Jokowi.  Ide yang diusung dalam ‘koalisi perjuangan rakyat’ adalah kedaulatan nasional Indonesia, kemandirian ekonomi dan berkerpribadian di bidnag budaya. “Mereka yang siap berjuang bersama Jokowi dipersilahkan bergabung dalam Koalisi Perjuangan Rakyat,” ucap Hasto.

Menurutnya, dengan membangun koalisi yang terbebas dari sandera kepentingan kekuasaan maka Jokowi akan leluasa mewujudkan program-program pro-rakyat demi kesejahteraan seluruh masyarakat. “Karena semangat kerjasama politik akan menjadi sederhana. Hanya mereka  yang mendedikasikan hidupnya untuk rakyat dan bersedia membela rakyat dengan risiko apapun yang kami galang untuk bergabung dalam kerjasama kerakyatan itu,” pungkasnya.(ara/jpnn)

BACA JUGA: Kompolnas: Sudah Semestinya Kapolres Tanpa Ajudan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Materi yang Bisa Diajukan dalam Sengketa Perolehan Hasil Pemilu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler