jpnn.com, PONTIANAK - Ida tersedu sedan saat mengenang kematian adiknya, Abdul Syukur, yang meninggal di dalam mobil di pertigaan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, Kalimantan Barat, Kamis (26/7).
Ida mengatakan, dirinya sempat berada di lokasi yang sama dan mengetahui ada sopir tidak sadarkan diri di dalam mobil.
BACA JUGA: 4 Pria Diciduk saat Berbuat Tak Terpuji, Katanya Baru 1 Kali
"Andai saat itu saya tahu itu adik saya, mungkin saya terus berada di rumah sakit," tutur Ida sembari mengelap air mata saat ditemui Rakyat Kalbar di kediamannya, Sabtu (28/7).
Ida menceritakan, dirinya berada di Jalan KH Wahid Hasyim pada Kamis (26/7) sekitar pukul 18:30 WIB.
BACA JUGA: Antar Buah ke Pak Haji, Bocah Ketemu Buruh, Dibawa ke WC
Saat itu, dia melihat warga mengerumuni mobil Toyota Agya berwarna putih di pertigaan traffic light.
Ida lantas bertanya kepada warga. Warga mengatakan bahwa ada orang meninggal.
BACA JUGA: Berduaan dengan Pacar di Kamar, Si Cewek: Kapok, Bang!
“Namanya kalau dilihat dari STNK itu Hamdani. Mereka juga bilang nggak ketemu dompet atau tanda pengenal di tubuh si sopir," kata Ida.
Ida lantas pulang. Namun, dia ditelepon sepupunya yang tinggal di Gang Kamboja usai salat Isya.
Saat itulah Ida baru tahu bahwa sopir yang meninggal adalah adik kandungnya.
"Agak sedikit menyesal, kenapa saya nggak sadar. Kalau tahu itu adik saya, saya tetap di rumah sakit, nggak langsung pulang," kata Ida. (Bangun Subekti/Ocsya Ade CP/Rakyat Kalbar/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Menikah Tapi Berduaan di Kamar, Ternyata Sudah 2 Kali
Redaktur & Reporter : Ragil