SEDIH! Pak Kadis Pesimistis Soal Tol Laut, Begini Alasannya

Selasa, 12 April 2016 – 09:25 WIB
Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, Maluku Utara. FOTO: Malut Post/JPNN.com

jpnn.com - TERNATE – Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Maluku Utara (Malut) Asrul Gailea, tidak menjamin jika keberadaan tol laut mampu mengurangi disparitas harga. Sebab, ada beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya tingginya ongkos bongkar muat di pelabuhan dan banyak spekulan yang bermain harga.

“Belum lagi jalur distribusi yang panjang,” kata Asrul seperti dilansir Malut Post (Grup JPNN), Selasa (12/4).

BACA JUGA: Informasi Penting bagi Pengguna Tabung Melon

Selain itu, menurutnya, kecepatan kapal tol laut juga sangat menentukan harga. Jika lama maka kebutuhan pokok tersebut bisa rusak sehingga distributor akan memilih mengirim barangnya dengan transportasi yang cepat. Akibatnya, harga di pasar tidak akan berubah.

Selain itu, lamanya waktu pengiriman juga mempengaruhi stok. Semakin lama, maka stok di pasaran akan sedikit sehingga harga melonjak.

BACA JUGA: Harga Elpiji Melon dan Solar Berubah? Ini Jawaban Pemerintah

“Diharapkan kecepatan kapal tol laut 20 knot karena merupakan kapal barang bukan kapal penumpang,” katanya.(JPG/tr-03/onk/fri)

BACA JUGA: Duh...Subsidi Solar Bakal dicabut, Harganya jadi Segini

BACA ARTIKEL LAINNYA... Length of Stay Turis di Bali Kian Turun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler