jpnn.com - PALANGKA RAYA – Keinginan Siti Rukayah menunaikan ibadah haji harus tertunda. Namun bukan karena sakit atau ada urusan keluarga. Semuanya gara-gara maling sontoloyo.
Maling tersebut menggasak uang yang akan digunakan Siti untuk berangkat naik haji di Jalan Tjilik Riwut Km 7 Kompleks Bumi Palangka, Palangka Raya, Jumat (26/8) kemarin.
BACA JUGA: Pengakuan Oknum PNS yang Hajar Pak Guru di Sekolah
Padahal, Siti susah payah menabung selama belasan tahun agar bisa naik haji. Siti pun langsung melapor ke Polres Palangka Raya. Aparat masih menyelidiki kasus tersebut.
Siti menuturkan, sebelum kejadian, ia mengobrol di tempat usaha tetangganya. Tas berisi uang tunai Rp 28 juta diletakkan di dalam kios. Ketika kembali ke kios, tas tersebut sudah raib. ”Paling sekitar sepuluh menit ngobrol. Pas pulang tas sudah hilang," katanya.
BACA JUGA: Ini Sanksi yang Dijatuhkan ke Pembuat Mie Bikini
Siti berharap pelaku sadar dan mengembalikan uangnya. Uang tersebut merupakan tabungan hasil jualan di kios kecil miliknya.
”Mohon dikembalikan. Kasihan mbah ini. Mbah tabung belasan tahun, tetapi malah dicuri dan kecurian juga sudah empat kali. Semoga Tuhan membukakan hati pelaku,” katanya sambil menangis.
BACA JUGA: Ironman 70.3 Bintan Bakal Diramaikan 1.200 Atlet dari 50 Negara
Kasat Reskrim AKP Erwin HT Situmorang menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dia juga meminta masyarakat lebih berhati-hati menyimpan uang. (daq/ign/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DAU Ditahan Kemenkeu, Pemkot Cilegon Kelabakan
Redaktur : Tim Redaksi