jpnn.com, PONOROGO - Kondisi Sekolah Madrasah Stanawiyah atau Mts Maarif Sunan Ampel ada di Desa Dayakan, Kabupaten Ponorogo, Jatim sungguh memprihatinkan.
Sekolah setingkat SMP ini berlantai tanah dan dindingnya terbuat dari anyaman bambu.
BACA JUGA: Mendikbud Minta SMAN 1 Muaragembong Segera Diperbaiki
Parahnya lagi, tempat sekolah tersebut adalah rumah milik warga yang dijadikan tempat belajar mengajar bagi anak - anak yang tinggal di area pegunungan bagian barat Ponorogo.
Jumlah siswa lebih dari 58 anak dan terbagi mejadi dua kelas yakni kelas 7 dan kelas 8.
BACA JUGA: Astaga! Atap Sekolah Ambruk, Timpa Puluhan Siswa
Menurut Wisnu Subroto, guru Mts Marif Sunan Ampel, sejak dua tahun terakhir dibuka di desa ini, antusiasme murid setempat untuk belajar cukup baik.
Sebab sebelumnya, anak desa setempat hanya menempuh pendidikan setingkat sekolah dasar dan enggan meneruskan ke SMP.
BACA JUGA: Dispendik Tolong Lihat, Sekolah Ini Sudah Nyaris Roboh
"Dengan kondisi seperti ini, para siswa sebenarnya tetap berusaha senyaman mungkin, asal bisa melanjutkan pendidikan SMP," kata Wisnu.
Pihak sekolah juga berharap ada yang peduli terhadap pendidikan di perbatasan Ponorogo - Pacitan ini.
Sebab hampir seluruhnya anak didiknya merupakan warga kurang mampu.
Sementara itu, Linda Ernawati salah satu pelajar berharap Pemerintah Ponorogo memberi bantuan berupa gedung sekolah dan fasiltas lainnya.
"Seperti alat praktik siswa. Supaya kami bisa mempraktikkan teori mata pelajaran yang diberikan guru," tutur Linda. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendikbud: Sekolah Rusak Bukan Cuma Urusan Pusat
Redaktur & Reporter : Natalia