jpnn.com, WAJO - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman akan menemui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk menyelesaikan banjir musiman di tiga kabupaten di Sulawesi Selatan, yakni Wajo, Bone dan Soppeng.
Menurut Amran, harus ada solusi untuk menyelesaikan permasalahan banjir musiman dari Danau Tempe itu.
BACA JUGA: Banjir, Petani Wajo Rugi Rp 200 Miliar
"Kami bersama menteri PUPR, akan cari solusi permanen. Anggarannya ada lah," kata Amran saat mengunjungi lokasi banjir di atas lahan pertanian di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Senin (9/7).
Menurut Amran, bantuan benih dan bibit senilai Rp 2,7 miliar yang diberikan ke petani hari ini, merupakan anggaran dadakan. Apalagi bencana banjir musiman ini, Amran mengupayakan ada solusi secepatnya.
BACA JUGA: Kementan: Indonesia Kembali Ekspor Bawang Merah ke Singapura
"Banjir itu tidak pernah mengatakan tunggu dulu, di mana pemerintah baru tender sedang bencana sudah ada," kata dia.
Lebih lanjut kata Amran, bencana banjir musiman ini juga mendapat atensi dari Presiden Joko Widodo. Amran mengaku diminta pria yang akrap disapa Jokowi itu melaporkan bencana ini setelah berada di Jakarta.
BACA JUGA: Simak, Ini Cara Mencegah Virus Kuning pada Cabai
"Bapak presiden minta laporan dan kami koordinasi dengan PU. Kalau hanya ekskavator kami punya. Kami lihat seperti apa solusi ke depannya," jelas Amran.
Selain itu, kata Amran, dirinya juga mendesak PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), badan usaha milik negara pada bidang asuransi untuk membantu klaim kerusakan lahan petani. Amran tidak ingin petani berhenti menanam karena gagal panen akibat banjir tersebut.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Amran Membagikan Pupuk dan Bibit ke Petani, Gratis!
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga