JAKARTA --Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Djoko Santoso mengatakan, hingga sat ini pihaknya tidak memiliki data-data penyebaran mahasiswa di seluruh Indonesia termasuk data program studi (prodi)Menurutnya, hal ini disebabkan karena panita pelaksana seleksi nasional tidak tetap dan tidak memiliki sekretariat.
"Salah satu penyebabnya adalah panitia seleksi sejak dulu hingga saat ini tidak tetap
BACA JUGA: 100 Siswa Titipan Belum Terdata
Oleh karena itu, kami (Kemdiknas) akan mulai menyusun panitia pelaksana seleksi tetapMantan Rektor ITB ini menjelaskan, ke depannya data yang diperoleh setiap tahunnya akan dimasukan dalam Pengakalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) dan bisa diakses seluruh masyarakat
BACA JUGA: UGM Siap Gelar Wisdom 2010
Dengan begitu, lanjut Djoko, akan dapat terlihat Prodi terbanyak peminatnya dan Prodi yang terancam ditutup karena sepi pendaftarBACA JUGA: Pembentukan Program Studi Diubah
Tapi datanya tunggu tahun depanSetelah seleksi nasional pasti kelihatan penyebaran dimana saja dan Prodi apa saja,” ujarnya.Selain itu, terang Djoko, Pendidikan Dasar Perguruan Tinggi (PDPT) akan menyediakan data-data yang baik bagiyang memerlukanData-data itu berisi tentang seluruh perguruan tinggi negeri dan swastaProgram tersebut merupakan salah satu bentuk pelayanan yang cepat dan akurat bagi masyarakat, khususnya kalangan pendidikan tinggiData tersebut terkait dengan segala hal mengenai infrakstruktur dan orang di pendidkan tinggi"Sehingga melalui PDPT, masyarakat yang membutuhkan bisa dengan cepat mengaksesnya," paparnya.
Lebih jauh Djoko menambahkan, hingga kini hanya sekitar 200 perguruan tinggi yang websitenya tergolong bagus dari seluruh perguruan tinggi yang mencapai ribuan di seluruh IndonesiaKenyataannya banyak perguruan tinggi swasta yang belum menyadari pentingnya ketersediaan data di website“PDPT ini secara resmi di luncurkan pada Januari 2011 dan bisa diakses di www.dikti.go.idPersiapan Pangkalan Data sudah dilakukan dalam satu tahun,” bebernya(cha/jpnn).
BACA ARTIKEL LAINNYA... UGM Teliti Dampak ACFTA
Redaktur : Tim Redaksi